Jumat, 3 Oktober 2025

Bursa Capres

Ditanya Soal Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Presiden Jokowi memprediksi bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang akan menggantikannya sebagai Presiden pada 2024 mendatang.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Jokowi memprediksi bahwa ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang akan menggantikannya sebagai Presiden pada 2024 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang akan menggantikannya sebagai Presiden pada 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam HUT ke-8 Partai Perindro di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi.

Saat ditanya apakah pidatonya tersebut merupakan sinyal dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang, Jokowi tidak membantahnya.

“Ya diartikan sinyal ya boleh, tapi kan saya ngomong juga nggak apa-apa,” kata Jokowi.

Sementara itu terkait kriteria Capres dan Cawapres yang tepat untuk menggantikannya nanti, Jokowi mengatakan rakyat sudah mengetahuinya.

Baca juga: Menangi 2 Edisi Pilpres, Jokowi: Kelihatannya setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo

“Ya semua rakyat tahu, semua kita tahu. Kalau tanya saya kriteria bisa dua hari rampung,” kata Jokowi.

Respons PDP Soal Sinyal Jokowi

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan tanggapan soal sinyal Jokowi mendukung Prabowo.

Ia mengatakan pernyataan Jokowi merupakan ungkapan dari seorang kepala negara yang menyatukan. 

"Ya presiden kan sebagai sosok kepala negara, kepala pemerintahan yang menyatukan," kata Hasto saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Prabowo Subianto (kiri), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan).
Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). Jokowi memprediksi bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang akan menggantikannya sebagai Presiden pada 2024 mendatang.(Tribunnews.com/Gita Irawan, YouTube Sekretariat Presiden)

Hasto meyakini Jokowi memahami memilih dan dipilih merupakan hak konstitusional warga yang dilindungi undang-undang (UU). 

"Presiden sangat memahami bahwa hak untuk dipilih dan memilih itu merupakan hak konstitusional warga negara yang dihormati," ujarnya. 

Baca juga: Pengamat: Jokowi Dukung Prabowo Karena Anies Baswedan Dinilai Membahayakan Dirinya

Ia pun berkelakar bahwa jangankan Prabowo, wartawan yang bakal maju dalam pemilihan presiden (pilpres) juga akan didukung Jokowi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved