Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Pengamat: Jokowi Dukung Prabowo Karena Anies Baswedan Dinilai Membahayakan Dirinya

Anies Baswedan memiliki karakter yang cukup kontra dengan Jokowi sehingga membahayakan.

Tribunnews.com/Gita Irawan, YouTube Sekretariat Presiden
Prabowo Subianto (kiri), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai sebuah isyarat agar Anies Baswedan tak boleh menang pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Dukungan ini bisa saja hanya isyarat, jika ia tidak mendukung atau tidak menginginkan Anies memenangi kontestasi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2022).

Sebab menurutnya, Jokowi menyampaikan hal itu saat bakal calon presiden (bacapres) hanya ada dua, yakni Prabowo dan Anies.

Baca juga: Pernyataan Jokowi Dukung Prabowo, Pengamat: Ada Dua Kemungkinan Pilpres 2024 atau Perkuat Pertahanan

"Mengapa bisa ditafsir hingga ke Anies, karena statement Jokowi muncul saat bakal calon kontestan hanya dua, Prabowo dan Anies," ujar dia.

Dedi menuturkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki karakter yang cukup kontra dengan Jokowi sehingga membahayakan dirinya.

"Selain soal privat yang hanya Jokowi sendiri mengetahui, Anies miliki karakter kontra cukup kuat. Sehingga bagi Jokowi mungkin Anies terlalu membahayakan," ucapnya.

Terlebih, kata dia, selama Anies memimpin DKI Jakarta pemerintah pusat jarang terlihat mendukung kebijakannya.

"Terbaru misalnya yang menonjol di mana Formula E nyaris upaya Anies sendiri, tanpa ada dukungan pusat. Juga, terkait rivalitas relawan yang menempatkan Anies musuh bersama," ungkap Dedi.

Karena itu, Dedi menganggap Jokowi bisa saja khawatir apabila capres deklarasi Partai NasDem tersebut menang di pilpres 2024.

"Situasi ini mungkin mengkhawatirkan jika Anies menang. Bukan tidak mungkin Anies akan lakukan perubahan mendasar termasuk audit kinerja pemerintah sebelumnya," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved