Sabtu, 4 Oktober 2025

Bursa Capres

AHY Bicara Wacana Koalisi Demokrat, NasDem, dan PKS untuk Pilpres 2024: Tak Harus Digembar-gemborkan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya intens berkomunikasi dengan NasDem dan PKS dalam menuju Pilpres 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya intens berkomunikasi dengan NasDem dan PKS dalam menuju Pilpres 2024 setelah NasDem deklarasi Anies Capres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal rencana koalisi partainya menuju Pilpres 2024.

Adapun Demokrat rencananya bakal berkoalisi dengan NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

AHY mengatakan Demokrat bersama calon mitra koalisinya, yakni PKS dan NasDem intens melakukan komunikasi.

"Tentunya komunikasi Partai Demokrat, NasDem, dan juga PKS semakin intensif seringkali tidak tampak di media. Tentunya karena bagi kami yang penting bukan harus selalu di gembar gemborkan," kata AHY usai acara pelantikan DPC dan DPAC Demokrat se-Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).

AHY menuturkan pihaknya fokus menyatukan visi misi ketiga partai politik (parpol) tersebut.

"Lebih baik dipertemukan dalam spirit dan juga visi-misi yang sama," ujarnya.

Baca juga: Ditanya Siap Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan, AHY: Aminkan Saja 

Sementara, Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan saat ini kesepakatan rencana koalisi partainya bersama Demokrat dan PKS sudah melebihi angka 90 persen.

"Kalau hari ini tinggal teknis saja. Sudah di atas 90 persen (peluang koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat)," ungkapnya saat dihubungi, Senin (10/10/2022).

Hal senada diungkapkan Wasekjen DPP PKS Fathul Bari.

Baca juga: AHY: Di Era SBY Masyarakat Lebih Sejahtera, Sekarang di Sana Sini Hidupnya Sulit

Menurutnya PKS terus menjalin komunikasi intensif dengan Partai NasDem dan Demokrat, setelah Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan.

Pertemuan tersebut terjadi beberapa hari setelah Anies didukung NasDem menjadi calon presiden (capres) 2024.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"PKS sudah lebih intensif melakukan komunikasi politik, antara lain dengan Nasdem dan Demokrat," kata Fathul Bari saat dihubungi Tribunnews, Senin (10/10/2022).

Fathul mengungkapkan, berdasarkan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII PKS bulan Agustus lalu, menghasilkan beberapa keputusan.

Keputusan itu diantaranya untuk memperkuat komunikasi politik dengan berbagai partai politik yang ada dan berpotensi untuk membangun koalisi guna memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen.

Baca juga: Sinyal Duet Anies-AHY Menguat, PKS Tak Mau Buru-buru Koalisi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved