Bursa Capres
Sinyal Duet Anies-AHY Menguat, PKS Tak Mau Buru-buru Koalisi
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya tak mau buru-buru berkoalisi dengan NasDem dan Demokrat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya tak mau buru-buru berkoalisi dengan NasDem dan Demokrat.
"Tidak perlu buru-buru ya (koalisi dengan Demokrat dan NasDem)," kata Mardani kepada Tribunnews.com, Selasa (10/10/2022).
Mardani menyebut pihaknya tak mau buru-buru sebelum memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT).
"Masih musyawarah dan musyawarahnya positif. Tentunya sangat sehat dan kita sepakat dulu 20 persen harus dicapai dulu," ujarnya.
Baca juga: Politisi Nasdem Sebut Ada yang Iri Dengki, Munculnya Sebutan Nasdrun Usai Deklarasi Anies Capres
Ia berharap koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS di pilpres 2024 dibentuk sebelum akhir tahun 2022.
"Harapan kami sih sebelum akhir tahun ini. Paling lambat akhir tahun," ungkapnya.
Sementara, Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan kesepakatan rencana koalisi bersama PKS dan Demokrat sudah melebihi angka 90 persen.
"Kalau hari ini tinggal teknis saja. Sudah di atas 90 persen (peluang koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat)," ungkap Hermawi saat dihubungi, Senin (10/10/2022).
Anies telah melakukan silahturahmi politik ke Ketua Umum Demokrat AHY di kantor DPP Demokrat di Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Dalam pertemuan itu, Anies berharap jadi awal sekaligus pertanda keduanya berjalan bersama-sama ke depannya.
"Insya Allah ini penanda bahwa kita siap untuk jalan bersama-sama," ungkapnya.