Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Pengamat: Pertemuan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Bisa Dimaknai Pertemuan Sesama Capres

Pertemuan Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto bisa dimaknai sebagai pertemuan antar calon presiden 2024.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (19/09) sore di Jakarta 

Terkait siapa pasangan yang cocok untuk kedua tokoh tersebut, Ujang mengatakan Airlangga bisa saja menggandeng Ganjar Pranowo. Sedangkan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Respons Sekjen Gerindra Sikapi Isu Jokowi Endorse Prabowo: Kalau Benar, Itu Support Tiada Tara

"Konstruksi koalisi hari ini, Prabowo dengan PKB. Pasangannya suka tidak suka, senang tidak senang, pasangannya dengan Cak Imin," katanya.

Alasannya, lanjut Ujang, jika Cak Imin tidak dicawapreskan, PKB tidak akan mau dan koalisi berpotensi bubar jalan.

Sementara itu, untuk Airlangga di KIB, Ujang mengatakan dia bisa menjadi capres, sedangkan cawapresnya bisa dari eksternal, semisal Ganjar Pranowo.

"Tapi bisa juga internal Zulhas, walaupun berat, karena keduanya belum punya elektabilitas tinggi. Pak Airlangga harus cari capres dari eksternal yang punya elektabilitas tinggi," pungkasnya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian , pada Senin (19/9/2022).

Pertemuan empat mata tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, di ruang kerja Menko Airlangga.

Pembahasan yang dilakukan keduanya, mengangkat isu seputar isu-isu global dan tantangan yang sedang dihadapi dunia, juga berbagai dinamika permasalahan nasional.

Terutama yang berkaitan dengan isu-isu kemandirian ekonomi, ketahanan nasional, keamanan, dan perkembangan geopolitik dunia.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 1 jam ini, dibahas juga mengenai strategi dan sinergi antar kementerian untuk menghadapi situasi dunia yang tidak menentu dan penuh dengan ketidakpastian.

Seperti tantangan krisis pangan, energi dan keuangan, sebagai dampak dari konflik Rusai - Ukraina serta pandemi Covid-19 yang masih belum usai.

”Saya menyambut baik kunjungan dari sahabat Saya, Bapak Prabowo Subianto, untuk membahas berbagai isu penting dan strategis di tingkat global, yang berdampak pada kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari isu ketahanan pangan, krisis energi, ancaman krisis keuangan di berbagai negara lain, serta sejumlah tantangan yang sedang dihadapi masyarakat dunia,” kata Airlangga.

Kedua Menteri ini juga membahas lebih teknis terkait isu ketahanan pangan, terutama setelah Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo hari ini yang mengarahkan agar Para Menteri dalam kabinetnya terus menjaga ketahanan pangan, melalui peningkatan produktivitas di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor pangan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved