Di Tengah Persaingan Industri Salon, Irwan Team Fokus Cetak Talenta Muda
Industri salon kecantikan terus berkembang pesat. Dengan lebih dari 100 ribu salon, persaingan di sektor ini semakin ketat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Industri salon kecantikan di Indonesia terus berkembang pesat.
Dengan lebih dari 100 ribu salon dan setengah juta tenaga kerja, persaingan di sektor ini semakin ketat.
Di tengah dinamika tersebut, Irwan Team Hairdesign menempuh jalur berbeda: membangun akademi internal untuk mencetak hairstylist muda dan meluncurkan tren rambut tahunan yang dikembangkan sendiri.
Dadan Jordan, Creative & Development Manager Irwan Team Hairdesign PIK Avenue, menyebut regenerasi tenaga kerja sebagai tantangan utama.
“Kami ingin mencetak hairstylist yang tidak hanya terampil, tapi juga punya semangat dan karakter kuat,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Program akademi yang dijalankan Irwan Team menyasar lulusan baru yang tertarik pada dunia kecantikan.
Mereka dibekali keterampilan teknis seperti pengguntingan dan pewarnaan, serta pemahaman tren global, termasuk gaya rambut Korea yang kini banyak dijadikan referensi.
Dadan, yang memulai kariernya sebagai office boy 24 tahun lalu, menambahkan bahwa proses pembelajaran kini jauh lebih efisien dibanding masa lalu.
“Dulu butuh bertahun-tahun untuk menguasai teknik dasar. Sekarang, dengan sistem pelatihan yang terstruktur, kami bisa mempercepat proses itu,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa profesi hairstylist tetap relevan dan menjanjikan.
“Selama orang punya rambut, mereka akan butuh tenaga profesional,” ujarnya.
Baca juga: Kerontokan Rambut Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter
Tren Rambut 2026
Selain fokus pada pelatihan, Irwan Team juga rutin merilis tren rambut tahunan.
Tahun ini, mereka memperkenalkan Empress Collection 2026, yang mengambil inspirasi dari desain tas mewah asal Prancis, Hermès.
Koleksi ini terdiri dari tiga gaya potongan:
Birkin Layer: Rambut panjang dengan teknik balayage lembut dan poni Birkin bangs, memberi kesan elegan tanpa berlebihan.
Zulhas Sebut Ada Hak Publik untuk Ketahui Informasi Syarat Capres-Cawapres |
![]() |
---|
Hasil Liga Champions: 2 Penalti Kylian Mbappe Buat Real Madrid Menang Comeback dari Marseille |
![]() |
---|
DPR-Pemerintah Sepakati Pelepasan Desa dan Kawasan Transmigrasi dari Kawasan Hutan |
![]() |
---|
Mendagri Harap di Usia 15 Tahun BNPP Bisa Jadi Wajah Kedaulatan dan Kesejahteraan WIlayah Terluar RI |
![]() |
---|
Hasil Liga Champions: Drama Delapan Gol, Juventus Selamat dari Kekalahan Melawan Dortmund |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.