Bacaan Doa
Doa Keselamatan Dunia Akhirat agar Hidup Tenang dan Jauh dari Siksa Neraka
Doa keselamatan dunia akhirat berisi permohonan kepada Allah agar mendapatkan hidup yang tenang di dunia dan jauh dari siksa neraka.
TRIBUNNEWS.COM - Doa keselamatan dunia akhirat disebut juga doa kebaikan dunia akhirat.
Doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah agar selalu diberi keselamatan baik di dunia mau pun di akhirat.
Dalam Al-Quran, doa keselamatan dunia akhirat disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 201.
Menurut Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), ayat tersebut menjelaskan seorang muslim yang berdoa untuk kebaikan di dunia dan akhirat serta menghindari siksa neraka akan mendapatkan manfaat di kedua kehidupan itu.
Surat Al-Baqarah ayat 201 juga mengajarkan tiga arah utama kehidupan manusia yaitu mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan di dunia, mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan di akhirat dan terhindar dari siksa neraka, menurut jurnal berjudul HUMAN VISION AND MISSION IN LIFE: PERSPECTIVE OF SURAH AL BAQARAH VERSE 201 oleh Evva Aini, Tri Achyati Lestari, dan Dian Rif'iyati di Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Seorang muslim harus memiliki iman yang tulus, beramal shaleh, berakhlak mulia, menjauhi dosa, perbuatan buruk, dan larangan Allah agar mendapatkan keselamatan akhirat, termasuk dengan rajin berdoa.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa doa adalah ibadah dan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah.
"Doa itu adalah ibadah." (HR. Tirmidzi)
"Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa." (HR. Tirmidzi)
Sesungguhnya Allah menyukai hamba-Nya yang selalu berdoa dan Allah berjanji akan mengabulkan permohonannya.
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu'min ayat 60)
Baca juga: Doa Diberi Kemudahan, Amalan Rasulullah saat Menghadapi Kesulitan
Untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, seorang muslim dapat mengamalkan doa keselamatan dunia akhirat setiap hari.
Dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kemenag tahun 2013 disebutkan doa-doa keselamatan termasuk doa keselamatan dunia akhirat.
Doa Keselamatan Dunia Akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah, wa fil-ākhirati ḥasanah, waqinā ‘adhāban-nār.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)
atau
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِيَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِيَ الَّتِي فِيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allāhumma aṣliḥ lī dīnī alladzī huwa ‘iṣmatu amrī, wa aṣliḥ lī dunyāya allatī fīhā ma‘āsyī, wa aṣliḥ lī ākhiratī allatī fīhā ma‘ādī, waj‘alil-ḥayāta ziyādatan lī fī kulli khair, waj‘alil-mauta rāḥatan lī min kulli sharr.
Artinya: "Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan bagi setiap urusanku. Perbaikilah duniaku yang di situlah urusan kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang ke sanalah aku akan kembali. Jadikanlah hidupku ini sebagai tambahan kesempatan untuk memperbanyak amal kebajikan, dan jadikanlah kematianku sebagai tempat peristirahatan dari setiap kejahatan."
Doa Mohon Keselamatan
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ وَإِلَيْكَ يَعُودُ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Allāhumma anta as-salām wa minka as-salām wa ilaika ya‘ūdu as-salām, faḥayyinā rabbana bis-salām, wa adkhilnal-jannata dāras-salām, tabārakta wa ta‘ālaita yā dzal-jalāli wal-ikrām.
Artinya: "Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maha banyak anugerahMu dan Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan."
Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka
وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصَارُهُمْ تِلْقَاءَ أَصْحَابِ النَّارِ قَالُوا۟ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّـٰلِمِينَ
Wa-idhā ṣurifat abṣāruhum tilqā’a aṣḥābi an-nār, qālū rabbana lā taj‘alnā ma‘a al-qawmi aẓ-ẓālimīn
Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orangorang zhalim." (Al-A'râf 47).
Hadis tentang Doa Keselamatan
Sejumlah hadis menyebutkan tentang doa keselamatan yang diajarkan oleh Rasulullah.
Rasulullah sering membaca doa berikut: Allāhumma aṣliḥ lī dīnī alladzī huwa ‘iṣmatu amrī, wa aṣliḥ lī dunyāya allati fīhā ma‘āsyī, wa aṣliḥ lī ākhiratī allati fīhā ma‘ādī, waj‘alil-ḥayāta ziyādatan lī fī kulli khair, waj‘alil-mauta rāḥatan lī min kulli sharr.
Doa tersebut memiliki arti: “Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan hidupku, perbaikilah duniaku yang di situ kehidupanku, perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematianku sebagai istirahat dari segala keburukan.” (HR. Muslim, no. 2720)
Dalam hadis lainnya disebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan kepada umatnya tentang doa mohon keselamatan yang dibaca setiap selesai shalat.
Dari Tsauban berkata: “Apabila Rasulullah selesai dari shalatnya, beliau beristighfar tiga kali lalu membaca: Allāhumma anta as-salāmu wa minka as-salām, tabārakta yā dzal-jalāli wal-ikrām (‘Ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan dan dari-Mu datang keselamatan. Maha Berkah Engkau, wahai Tuhan Yang memiliki keagungan dan kemuliaan’).” (HR. Muslim, Kitab al-Masājid wa Mawāḍi‘ aṣ-Ṣalāh, no. 591)
Waktu yang Paling Baik untuk Berdoa
Seorang muslim dianjurkan untuk berdoa setiap saat dan ketika hendak melakukan aktivitas apa pun.
Selain itu, ada waktu-waktu yang paling baik untuk berdoa menurut buku Kumpulan Doa Sehari-hari.
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at.
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib.
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an.
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.