Kebaya Merah Putih dan Songket Nusantara: Karya Eni Joe Rayakan 80 Tahun Indonesia Merdeka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dalam semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, desainer sekaligus pegiat budaya Eni Joe menggelar momen istimewa bersama para sahabatnya.

Mereka tampil anggun mengenakan kebaya merah putih berpadu songket Nusantara, berkolaborasi dengan Amero Jewelry, sebagai simbol persatuan dan cinta tanah air menuju visi Indonesia Emas.

Bagi Eni Joe, kebaya merah putih bukan sekadar busana, melainkan perwujudan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa.

Baca juga: Desainer Eni Joe Terus Gaungkan Komitmen Cinta Budaya Tanah Air Lewat Beragam Acara

“Merah melambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan ketulusan dan kesucian hati,” ujar Eni dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).

Kekuatan makna itu semakin mendalam saat kebaya dipadu songket, yang masing-masing motifnya membawa cerita daerah.

Songket Palembang dengan kilau emas memancarkan kemegahan warisan kerajaan; motif Minangkabau sarat filosofi adat dan kearifan lokal; sedangkan corak Bangka Belitung mencerminkan keharmonisan manusia dengan alam.

Hasilnya adalah harmoni visual yang indah, merefleksikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan mempertegas bahwa busana tradisional dapat menjadi bahasa cinta untuk Indonesia.

Tradisi dan Modernitas dalam Satu Panggung

Kolaborasi Eni Joe dengan Amero Jewelry menjadi bukti bahwa modernitas dan tradisi bisa bersatu dalam karya.

Kehadiran para muse seperti Ester Kristiani, Agnes Sutanto, Rina Chiang, Hilda Ruscono, Dian Kristiono, Rannya Agustyra, Yuli Nasution, Merry Sjarifuddin, dan Chuchu Liu memperkuat pesan bahwa melestarikan tradisi adalah bentuk perjuangan yang sama pentingnya dengan pembangunan fisik bangsa.

“Songket dan kebaya bukan hanya busana, tapi juga bahasa cinta untuk Indonesia,” tegas Eni.

Konsistensi Mengangkat Wastra Nusantara

Eni Joe dikenal sebagai perancang yang tak hanya mengejar estetika, tetapi juga menyematkan pesan budaya di setiap karyanya.

Ia kerap menampilkan wastra Nusantara di panggung mode bergengsi, termasuk Indonesia Fashion Week (IFW) 2025.

Baca juga: 50 Ucapan Hari Kebaya Nasional 2025, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Dalam koleksi “Sunset Gala Reverie”, ia mengangkat kain Endek Bali sebagai simbol bahwa warisan budaya bisa hidup dalam fashion modern.

Kolaborasinya dengan Amero Jewelry telah melahirkan karya ikonik seperti Lavani Borobudur Series, gaun mewah dari batik tulis Pekalongan, hingga memperkenalkan kain Betawi di kancah internasional, termasuk di Singapura.

Dengan konsistensi tersebut, Eni Joe membuktikan bahwa fashion dapat menjadi medium edukasi budaya sekaligus alat diplomasi yang elegan bagi Indonesia di mata dunia.