10 Merek Mewah Paling Tua di Dunia, Bertahan Lebih dari Satu Abad
Meski tren mode dan selera konsumen terus berubah, merek-merek ini mampu bertahan dengan mempertahankan ciri khas
TRIBUNNEWS.COM - Merek-merek mewah telah hadir selama berabad-abad, menghadirkan produk berkualitas tinggi yang identik dengan gaya, keanggunan, dan eksklusivitas.
Merek mewah, dilansir dari Cambridge Dictionary adalah produk atau layanan mahal yang disediakan oleh perusahaan tertentu yang memiliki reputasi berkualitas tinggi.
Meski tren mode dan selera konsumen terus berubah, merek-merek ini mampu bertahan dengan mempertahankan ciri khas dan tradisi yang menjadi identitas mereka.
Dikutip dari oldest.org, Eropa mendominasi dari merek mewah tertua di Dunia, yang berusia lebih dari satu abad.
Prancis mendominasi hampir setengah dari keseluruhan pemeringkatan, mulai dari Hermes hingga Louis Vuitton.
Oldest.org adalah situs yang mengungkap dan berbagi kisah-kisah menarik tentang rekaman tertua di dunia yang mencakup beragam topik, termasuk seni, hewan, budaya, hiburan, makanan, geografi, alam, manusia, olahraga, struktur, dan teknologi.
Tak hanya menyajikan fakta sejarah, ulasan ini juga mengungkap perjalanan merek-merek tersebut dalam mempertahankan eksistensi di tengah persaingan industri fashion global.
Berikut ini adalah 10 merek paling tua di Dunia, menurut oldest.org, diurutkan dari paling tua hingga yang paling muda:
1. Hermes
Tahun Berdiri: 1837
Pendiri: Thierry Hermes
Baca juga: Desainer Ernesto Abram Menjadikan Fashion Alat Diplomasi Budaya, Bukan Sekadar Estetika
Kantor Pusat: Paris, Prancis
Pemilik Saat Ini: Pierre-Alexis dan Axel Dumas
Hermes adalah rumah mode mewah asal Prancis yang berdiri sejak 1837, menjadikannya merek mewah tertua di dunia.
Awalnya, Hermes hanya memproduksi perlengkapan kuda seperti pelana dan kekang untuk bangsawan Eropa.
Seiring waktu, merek ini berkembang menjadi produsen tas kulit, dompet, ikat pinggang, dan berbagai aksesori mewah lainnya.
Keunggulan Hermes terletak pada kualitas pengerjaan, pemilihan bahan terbaik, serta detail yang sangat diperhatikan.
Salah satu produk paling ikonik adalah tas tangan Birkin, yang dinamai dari aktris Inggris Jane Birkin.
Hingga kini, Hermes tetap menjadi simbol kemewahan dan prestise, dengan warisan yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam keluarga yang sama.
2. Cartier
Tahun Berdiri: 1847
Pendiri: Louis-François Cartier
Kantor Pusat: Paris, Prancis
Pemilik Saat Ini: Swiss Richemont Group
Cartier berdiri pada 1847 di Paris sebagai bengkel perhiasan kecil. Merek ini kemudian berkembang menjadi salah satu produsen perhiasan dan jam tangan mewah paling terkenal di dunia.
Cartier dikenal berkat desainnya yang elegan dan inovatif, termasuk jam tangan pria pertama "Santos" pada 1904.
Sejumlah koleksi ikonik seperti jam tangan "Tank", gelang "Love", dan bros "Panther" telah memperkuat reputasinya.
Cartier juga memiliki hubungan erat dengan keluarga kerajaan dan selebritas dunia.
Kualitas dan desainnya telah mengantarkan Cartier meraih banyak penghargaan internasional, menjadikannya simbol kemewahan yang diakui global.
3. Omega
Tahun Berdiri: 1848
Pendiri: Louis Brandt
Kantor Pusat: Biel/Bienne, Swiss
Pemilik Saat Ini: The Swatch Group
Omega, produsen jam tangan asal Swiss, lahir pada 1848 dari tangan Louis Brandt.
Merek ini identik dengan presisi dan inovasi, bahkan menjadi pilihan resmi untuk pencatat waktu Olimpiade dan misi luar angkasa NASA.
Desain jam tangan Omega yang timeless membuatnya disukai kolektor dan penggemar jam tangan di seluruh dunia.
Koleksinya mencakup model klasik hingga kronograf sporty, dengan kualitas yang tetap terjaga selama lebih dari 170 tahun.
4. Louis Vuitton
Tahun Berdiri: 1854
Pendiri: Louis Vuitton
Kantor Pusat: Paris, Prancis
Pemilik Saat Ini: Bernard Arnault
Louis Vuitton berdiri pada 1854 dan sejak awal dikenal dengan produk koper serta tas kulit berkualitas tinggi.
Ciri khas pola Monogram LV yang ikonik menjadi simbol kemewahan di seluruh dunia.
Kini, Louis Vuitton tak hanya menawarkan produk kulit, tetapi juga pakaian, perhiasan, jam tangan, hingga parfum mewah.
Sebagai bagian dari LVMH, Louis Vuitton terus mempertahankan inovasi dan keanggunannya, menjadikannya salah satu merek paling bernilai di industri barang mewah.
5. Bvlgari
Tahun Berdiri: 1884
Pendiri: Sotirios Voulgaris
Kantor Pusat: Roma, Italia
Pemilik Saat Ini: LVMH
Bvlgari dikenal karena desain perhiasannya yang berani dan penuh warna. Berdiri sejak 1884, merek ini juga memproduksi jam tangan, tas, dan parfum.
Motif ular Serpenti menjadi salah satu ikon desainnya yang paling dikenali.
Produk Bvlgari menggabungkan kualitas pengerjaan tinggi dengan sentuhan artistik khas Italia.
Tak heran, Bvlgari selalu menjadi pilihan para selebritas dan kolektor barang mewah.
6. Lanvin
Tahun Berdiri: 1889
Pendiri: Jeanne Lanvin
Kantor Pusat: Paris, Prancis
Pemilik Saat Ini: Fosun International
Lanvin, rumah mode tertua di Paris, memulai perjalanan dari butik topi yang didirikan Jeanne Lanvin pada 1889.
Desainnya yang elegan dan detail rumit membuat merek ini segera dikenal luas.
Pada era 1920–1930-an, Lanvin menjadi favorit di kalangan bangsawan Eropa.
Koleksinya dikenal menggunakan bahan dan warna yang inovatif, termasuk benang logam dan kain berwarna cerah.
Hingga kini, Lanvin tetap mempertahankan citra klasik namun modern.
7. Chanel
Tahun Berdiri: 1910
Pendiri: Coco Chanel
Kantor Pusat: London, Inggris Raya
Pemilik Saat Ini: Alain dan Gerard Wertheimer
Chanel berdiri pada 1910 dan merevolusi mode wanita dengan pakaian yang nyaman namun elegan.
Coco Chanel mempopulerkan little black dress, setelan jas wanita, dan tas berlapis dengan rantai.
Logo CC yang saling bertautan kini menjadi ikon global. Chanel juga sukses di pasar parfum, terutama dengan Chanel No. 5, yang menjadi salah satu parfum terlaris sepanjang masa.
8. Prada
Tahun Berdiri: 1913
Pendiri: Mario Prada
Kantor Pusat: Milan, Italia
Pemilik Saat Ini: Prada Holding SPA
Prada lahir sebagai toko barang kulit di Milan pada 1913.
Desainnya yang minimalis namun mewah membuat Prada dikenal sebagai pelopor mode modern, khususnya pada era 1980–1990-an.
Kini, Prada memiliki lebih dari 700 toko di seluruh dunia, menawarkan pakaian, sepatu, tas, dan aksesori mewah. Filosofinya tetap sama: sederhana, elegan, dan inovatif.
9. Balenciaga
Tahun Berdiri: 1919
Pendiri: Cristóbal Balenciaga
Kantor Pusat: Paris, Prancis
Pemilik Saat Ini: Kering
Cristóbal Balenciaga mendirikan rumah mode ini pada 1919 di Spanyol, lalu memindahkannya ke Paris.
Desainnya terkenal karena struktur arsitektural dan potongan yang inovatif.
Balenciaga kini dipimpin oleh Demna Gvasalia, yang membawa sentuhan modern pada warisan klasik merek ini.
Koleksinya mencakup haute couture, ready-to-wear, serta aksesoris seperti tas dan sepatu yang sering menjadi tren global.
10. Gucci
Tahun Berdiri: 1921
Kantor Pusat: Florence, Italia
Pemilik Saat Ini: Kering
Gucci memulai perjalanan sebagai produsen koper dan barang kulit di Florence pada 1921.
Ciri khas garis hijau-merah-hijau dan logo GG ganda menjadi tanda kemewahan yang langsung dikenali.
Saat ini, Gucci terus berinovasi dengan koleksi yang memadukan tradisi dan modernitas.
Produk-produk seperti tas, sepatu, pakaian, hingga parfum selalu menjadi incaran para pecinta fashion di seluruh dunia.
(mg/Ahmad Dhonan Rosyidin) (Tribunnews.com)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.