Bacaan Doa
Doa Mandi Wajib Pria, Langkah Bersuci dari Hadas Besar Sebelum Sholat
Doa mandi wajib pria merupakan niat untuk bersuci dari hadas besar sebelum sholat dan melakukan ibadah lainnya. Ada sebab-sebab mandi wajib bagi pria.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila seorang laki-laki duduk di antara empat bagian (tubuh) wanita lalu mencampurinya, maka ia telah wajib mandi.” (Muttafaq Alaihi dan HR Muslim)
3. Masuk Islam
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah meminta seorang mualaf (orang yang masuk Islam) untuk mandi wajib sebagai bagian dari mensucikan diri lahir dan batin.
Hal ini disebutkan dalam hadis:
“Dari Qais bin ‘Ashim, bahwa ia masuk Islam, lalu Nabi ﷺ memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun bidara.” (HR. Abu Dawud no. 355, dinilai hasan oleh Al-Albani)
4. Meninggal Dunia
Mayat muslim (kecuali mati syahid di medan perang) wajib dimandikan sebelum dikafani dan disalatkan.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis:
Ummu ‘Athiyyah radhiyallahu ‘anha berkata: "Rasulullah ﷺ masuk menemui kami saat kami sedang memandikan putrinya. Beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia tiga kali, atau lima kali, atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu, dengan air dan daun bidara (sidr), dan pada siraman terakhir campurkanlah kapur barus (kāfūr) atau sedikit darinya. Jika kalian telah selesai, beri tahulah aku.’ Ketika kami telah selesai, kami pun memberi tahu beliau. Lalu beliau memberikan kain sarungnya (izār) seraya bersabda: ‘Balutlah dia dengan kain ini.’” (HR. Bukhari dan Muslim, juga tercantum dalam Bulugh al‑Maram no. 544)
Sementara syuhada perang tidak dimandikan karena darah mereka menjadi tanda kesyahidan dan akan dibangkitkan dalam keadaan luka dan berdarah, sebagai bukti pengorbanan mereka di jalan Allah.
Tata Cara Mandi Wajib
Mandi wajib pada dasarnya adalah membersihkan diri dari hadas besar.
Urutan mandi wajib dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini yang dijelaskan dalam laman Kemenag.
1. Membaca niat mandi wajib, dilafalkan secara lisan mau pun hanya diniatkan dalam hati.
2. Membasuh/mencuci kedua telapak tangan sambil membersihkan sela-sela jari tangan.
3. Mencuci kemaluan dengan tangan kiri, khusus bagi perempuan yang habis haid atau nifas, sebaiknya membersihkan kemaluan dengan kapas atau sejenisnya untuk memastikan tidak ada hadas yang tersisa.
4. Berwudhu seperti berwudhu akan melakukan sholat.
5. Mengguyurkan air ke kepala, dimulai dari bagian kanan kemudian ke bagian kiri tiga kali dan meratakan ke seluruh tubuh. Lalu, memasukkan jari-jari ke pangkal rambut dengan diberi wangi-wangian (shampoo) dan menggosokkan sabun ke seluruh tubuh. Kemudian, bilas dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.