Lebih Bagus Mana Perawatan Antiaging dengan Filler, Botox dan Collagen Stimulator?
Tren estetika terus bermunculan, disaat semua orang memasuki masa di mana umur hanyalah angka. Setelah filler, botox dan kini ada collagen stimulator.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Tren estetika terus bermunculan, disaat semua orang memasuki masa di mana umur hanyalah angka.
Tren estetika kini banyak membuat penampilan terlihat lebih muda dari angka tersebut.
Baca juga: Lisa Mariana Perawatan Botox & Filler Wajah setelah Fisiknya Dihujat, Respons Warganet Tak Berubah
Setelah filler, botox dan kini ada collagen stimulator.
Ketiganya merupakan perawatan wajah untuk mengatasi masalah penuaan kulit.
1. Filler

Filler biasanya menjadi andalan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kehilangan volume wajah.
Cara kerja filler adalah menyuntikan bahan tertentu ke dalam kulit biasanya di bawah lapisan dermis untuk mengisi bagian kulit yang kurang volume atau keriput.
Sehingga memberikan efek kulit menjadi kencang dan mengurangi kerutan di wajah.
2. Botox
Sama dengan filler, cara kerja botox adalah menyuntikan bahan tertentu pada kulit untuk mengurangi kerutan dan garis halus pada wajah yang muncul di dahi, mata dan garis senyum.
Prosedur ini dapat mengubah bentuk wajah.
Untuk mendapatkan hasil maksimal maka prosedur perlu dilakukan secara berkala.
3. Collagen Stimulator
Prosedur estetika ini memberikan efek volumizing pada area-area cekung seperti wajah yang kempot atau kehilangan volume.
Serta perbaikan area halus, seperti sekitar area mata yang paling cepat menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus ( fine lines) dan kerutan (wringkles).
Collagen stimulator bekerja dengan merangsang produksi kolagen alami.
Kolagen berfungsi untuk menjaga kekenyalan, kekuatan dan struktur kulit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.