Menebak Baju Prabowo Saat Pelantikan Presiden, 3 Jas Warna Favorit hingga Model Soekarno Disiapkan

Sambil merapikan deretan baju berwarna krem dan putih yang ditumpuk di sofa, Pak Bun menunjukkan tiga setelan jas yang telah disiapkannya.

“Tiga jas sudah selesai saya jahitkan. Warna favorit Pak Prabowo, yaitu hitam, biru dongker, dan abu-abu,” tambahnya dengan bangga.

Pak Bun menjelaskan, meski Prabowo tidak memesan baju khusus untuk pelantikan, dirinya tetap ingin memastikan bahwa jenderal itu tampil terbaik.

“Nanti terserah Pak Bapak mau kenakan yang mana, senyamannya Bapak saja,” ungkapnya.

Menggugah Kenangan Sejarah dengan Gaya Soekarno

Dalam sederet pembicaraan tentang jas yang disukai Prabowo, Pak Bun menunjukkan baju berwarna cream dengan model kantong empat khas Bung Karno.

“Ini ada baju-bajunya Pak Prabowo,” kata Pak Bun.

Pilihan model jas yang disiapkan Pak Bun ada salah satunya yang mengingatkan kita pada gaya legendaris Soekarno, Presiden pertama Indonesia.

Ya, jas dengan model empat kantong yang dikenakan Soekarno pada acara kenegaraan menjadi simbol kebangsawanan dan wibawa.

Soekarno dikenal tidak hanya karena kepemimpinannya, tetapi juga karena penampilannya yang necis.

Ia sering memilih pakaian yang mencerminkan jiwa nasionalis.

“Bagi Soekarno, berpakaian pantas dan rapi adalah bagian dari kepercayaan diri,” tulis Im Yang Tjoe dalam bukunya.

Momen Pelantikan yang Dipenuhi Harapan

Seiring mendekatnya hari pelantikan, harapan dan impian rakyat Indonesia untuk melihat pemimpin mereka berdiri di depan rakyat tidak pernah surut.

Setiap lipatan jas yang disiapkan oleh Pak Bun mengandung harapan akan era baru yang lebih baik.

Dengan kehadiran sosok seperti Prabowo, yang dikenal melalui sepak terjangnya dalam dunia militer dan politik, ada keinginan masyarakat untuk melihat kepemimpinan yang kuat dan penuh visi.

Seperti jas yang telah disiapkan, semua berharap bahwa kepemimpinan Prabowo akan nyaman dan dapat membawa perubahan untuk Indonesia.

Pelantikan ini bukan hanya soal pakaian yang dikenakan, tetapi lebih tentang harapan dan masa depan bangsa.

Dan di balik setiap jahitan, ada cerita dan harapan yang tak terpisahkan.