Senin, 6 Oktober 2025

Analis Warna dari Jepang hingga Korea Beri Edukasi Tren Warna Busana dan Riasan

Personal color analysis dimaknai cara mengetahui warna apa saja yang cocok dan tidak cocok untuk pakaian hingga riasan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ e
Analis warna terkemuka dari Jepang yakni Michiko Taoka, Jenny Park asal Korea dan Zerlinda, pendiri Colourist yang berpengalaman di industri warna lebih dari 30 tahun jadi narsum workshop workshop Internasional Color Analysis pertama di Indonesia, Selasa (7/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermula dari negara Korea dan Jepang, personal color analysis yang berguna untuk menentukan warna terbaik pada diri masing-masing individu mulai masuk Indonesia.

Personal color analysis saat ini menjadi satu tren yang sedang ramai di media sosial dimaknai cara mengetahui warna apa saja yang cocok dan tidak cocok untuk pakaian hingga riasan.

Cocok apabila warna tersebut membuat wajah kita lebih cerah dan tidak memperjelas tekstur dan kerutan wajah dan sebaliknya tidak cocok bila bikin wajah kusam dan gelap dan memperjelas tekstur dan kerutan wajah.

Nah, untuk mengenalkan personal color analysis, Colourist Indonesia mengadakan workshop Internasional Color Analysis pertama di Indonesia yang menghadirkan para analis warna terkemuka dari Jepang yakni Michiko Taoka, Jenny Park asal Korea dan Zerlinda, pendiri Colourist yang berpengalaman di industri warna lebih dari 30 tahun.

Zerlinda, pendiri Colourist Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan standar analisis warna dengan menyediakan akses ke tren dan teknik personal color internasional.

"Workshop ini tidak hanya untuk memberikan pengetahuan tetapi juga menyelaraskan pentingnya teori warna dalam industri kecantikan dengan keberagaman warna kulit dan estetika di Indonesia yang kaya dan beragam," katanya, Selasa (7/5/2024).

Sesuai dengan misi memimpin dan berinovasi dalam industri Color Analysis dan Fashion, Colourist memperkenalkan perspektif global yang langsung disesuaikan dengan keberagaman dan keindahan warna individu di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk menjadi pionir dalam menetapkan standar baru di industri warna fashion, dan kecantikan di Indonesia," kata Zerlinda.

Workshop sendiri diikuti lebih dari 25 kandidat yang terpilih dari lebih dari 300 pelamar dan menjadi starting point penting dalam membawa keahlian secara global untuk meningkatkan dan memperkuat posisi Colourist Indonesia sebagai pionir dalam industri personal color analysis.

"Colourist kini mengundang wanita maupun pria di seluruh Indonesia untuk mengetahui warna pribadi terbaik yang mereka miliki untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Mulai dari warna pakaian, makeup, hinga style yang paling cocok untuk setiap individual," katanya.

Ditambahkan, melalui pendidikan, inovasi, dan pemahaman mendalam tentang estetika budaya, Colourist memberdayakan individu dan profesional untuk memanfaatkan kekuatan warna menjadi diri terbaik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved