Fitria Ardianas Jadi Desainer Profesional, Berawal Sulitnya Mencari Busana yang Cocok
Berbekal kesukaannya pada dunia fashion dan dukungan dari sang suami, Hariadi Jaya Prawira, Fitri ini mencoba mendesain baju spesialnya sendiri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berawal dari keresahannya akan sulitnya mendapatkan pakaian yang cocok untuk acara spesial tapi tetap terlihat santai dan berkualitas, Fitria Ardianas berinisiatif membuat pakaian sendiri.
Tapi siapa sangka, ini menjadi jalan bagi Fitri menjadi desainer profesional.
Tidak hanya dipajang di tokonya, karya busana miliknya wira-wiri dipakai model untuk fashion show.
Tidak hanya sekelas Jakarta Fashion Week, karya busananya sempat ditampilkan di ajang New York Indonesia Fashion Week di Amerika Serikat baru-baru ini.
Baca juga: Impor Pakaian Bekas Bikin Desainer Lokal Sulit Bersaing, Pendapatan Berkurang
Fitri menceritakan bagaimana awalnya membuat busana itu.
"Awalnya ada kebingungan memakai baju apa untuk acara lamaran, akad nikah, akikah, sampai tasyakuran, dan acara-acara spesial tersebut seharusnya bisa dihadiri dengan pakaian yang spesial pula," kata Fitri dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).
Nah, berbekal kesukaannya pada dunia fashion dan dukungan dari sang suami, Hariadi Jaya Prawira, Fitri ini mencoba mendesain baju spesialnya sendiri.
Dari sinilah Fitri mengawali karir di dunia fesyen sejak beberapa tahun lalu hingga memiliki brand bernama Layka.
Ia mengaku awalnya belum begitu yakin dengan karyanya karena hanya coba-coba.
Namun ia memberanikan diri untuk menjual karyanya ke pasaran secara online dalam beberapa tahun ini.
Tidak disangka busana karyanya diterima dan bisa dipasarkan di berbagai pasar online ternama seluruh tanah air dan mendapatkan respon dan ia menjual produknya secara offline dengan membuka toko di Thamrin City Jakarta Pusat.
Seiring perjalanan waktu, nama brand cukup dikenal sehingga ia mendapatkan kesempatan untuk mengadakan fashion show.
Disinggung tentang busana ideal, Fitri menyatakan, tidak hanya sedekar bagus.
"Bagi saya, baju itu bukan hanya bagus dilihat tetapi juga nyaman dan membuat pemakainya menjadi percaya diri," jelasnya.
Raih Penghargaan dari Unesco, Desainer Era Soekamto: Melestarikan Batik Itu Tanggung Jawab Bersama |
![]() |
---|
Cara Unik Perkenalkan Jamu Sebagai Warisan Budaya Lewat Fashion, Libatkan Desainer Ichwan Thoha |
![]() |
---|
Desainer Hengki Kawilarang Meninggal karena Komplikasi Penyakit, Sebut Badan Sehat Harta Termahal |
![]() |
---|
Syahrini Kenang Percakapan dengan Hengki Kawilarang di Telepon, Bicara dari Hati ke Hati |
![]() |
---|
Kabar Duka, Desainer Hengki Kawilarang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.