Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadan 2023

8 Bacaan Surat Pendek untuk Salat Tarawih, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Inilah 8 bacaan surat pendek untuk salat Tarawih lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya, mulai Al fatihah, An-Nasr, An-Nas, Al-Kafirun hingga Al-Fil

historyuk.amazonaws.com
Ilustrasi Ramadan 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H - Inilah 8 bacaan surat pendek untuk Salat Tarawih dilengkapi tulisan Arab, latin, dan artinya, mulai Al fatihah, An-Nasr, An-Nas, Al-Kafirun hingga Al-Fil. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut 8 bacaan surat pendek untuk salat Tarawih, dilengkapi tulisan Arab, latin, dan artinya.

Salat Tarawih merupakan ibadah sunah di bulan Ramadhan yang terdiri dari 8 atau 20 rakaat.

Delapan bacaan surat pendek berikut ini dapat menjadi pilihan dalam Salat Tarawih, dikutip dari quran.kemenag.com:

Baca juga: 10 Bacaan Surat Pendek di Juz Amma dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Baca juga: Kumpulan Surat-surat Pendek untuk Tarawih dalam Tulisan Arab dan Latin

1. Al-Fātiḥah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i).

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn(a).

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan1) semesta alam

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Ar-raḥmānir-raḥīm(i).

Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Māliki yaumid-dīn.

Artinya: Pemilik hari Pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn(u),

Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a).

Artinya: Bimbinglah kami ke jalan yang lurus

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).

Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

2. An-Nasr

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١

iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ

Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢

wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā

Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣

fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā

Artinya: maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.

3. An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١

qul a'ụżu birabbin-nās

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

malikin-nās

Artinya: Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣

ilāhin-nās

Artinya: sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤

min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦

minal-jinnati wan-nās

Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.”

4. Al-Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢

lā a'budu mā ta'budụn

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦

lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

5. Al-Fil

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ - ١

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ - ٢

a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl

Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ - ٣

wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl

Artinya: dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

Artinya: yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ - ٥

fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl

Artinya: sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

6. Al-Kausar

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

innā a'ṭainākal-kauṡar

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

inna syāni`aka huwal-abtar

Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

7. Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ -١

qul huwallāhu aḥad

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢

allāhuṣ-ṣamad

Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣

lam yalid wa lam yụlad

Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

8. Al-Lahab

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb(a).

Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ

Mā agnā ‘anhu māluhū wa mā kasab(a).

Artinya: Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ

Sayaṣlā nāran żāta lahab(in).

Artinya: Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka),

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ

Wamra'atuh(ū), ḥammālatal-ḥaṭab(i).

Artinya: (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ

Fī jīdihā ḥablum mim masad(in).

Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved