"Contoh batasan tindakan itu semisal tindakan botox itu tindakannya hanya boleh dilakukan setiap 4 bulan sekali, untuk filler bisa enam hingga setahun sekali, kolagen simulator delapan hingga 12 bulan sekali. Itu SOP kita, sehingga aman. Karena kalau over treatment, itu yang berdampak nggak baik ke pasien," kata dr Cynthia.
Untuk efektivitasnya dari treatment di kliniknya, dr Cynthia mengatakan, hasilnya bisa beragam yakni ada yang satu sekali treatment sudah terlihat hasilnya, atau yang perlu beberapa kali perawatan hasilnya baru terlihat.
"Botox dan filler itu langsung kelihatan tuh. Untuk skin booster, harus beberapa kali, sekitar dua hingga lima kali, tergantung jenis skin booster atau filler yang digunakan. Kalau laser, pada kasus acne, satu kali treatment juga udah kelihatannya perubahannya. Kalau flek harus beberapa kali," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.