Imlek 2023: Sejarah Tahun Baru China, Arti, hingga Rangkaian Acara dan Maknanya

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Tionghoa di Indonesia akan merayakan momen tahun baru China alias Imlek.

Tahun ini, Imlek 2574 Kongzili jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023 dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Imlek adalah festival Tahun Baru China yang jatuh pada tanggal pertama dalam kalender China.

Festival Imlek diperingati oleh kebanyakan orang Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Adapun nama lain dari Imlek adalah Tahun Baru China atau Spring Festival," ungkap Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana, kepada Tribunnews.com, Kamis (19/1/2023).

Monika menjelaskan, sejarah Imlek diketahui sudah terjadi sejak zaman Dinasti Han di China, lebih dari 2000 tahun lalu.

Baca juga: Arti Gong Xi Fa Cai yang Kerap Jadi Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek, Ini Arti Sebenarnya

Pada saat itu, Imlek diperingati sebagai hari pergantian musim sekaligus menyambut musim semi.

"Dalam tradisi Tiongkok, Imlek dianggap sebagai hari perhantian tahun yang peling penting dan sering dirayakan bersama keluarga dan kerabat yang berdekatan," kata dia.

Dalam Imlek, lanjutnya, juga dipercayai melakukan tradisi tertentu.

Satu di antaranya pembagian angpao atau hong bao yang bertujuan dapat memberikan keberuntungan pada tahun mendatang.

Menurut Monika, ada sejumlah rangkaian acara yang dilakukan pada saat Imlek.

Setiap kegiatan ini umum dilakukan dan memiliki makna tersendiri.

Baca juga: Arti Imlek, Tahun Baru China yang Dirayakan pada 22 Januari 2023

Berikut rangkaian kegiatan yang biasa dilakukan saat Imlek beserta maknanya menurut Monika:

- Pembersihan Rumah

"Kegiatan ini dilakukan sebelum Imlek tiba, rumah dibersihkan dari sampah dan debu," kata lulusan Huaqiao University, China ini.