Minggu, 5 Oktober 2025

4 Tips Hadapi Cuaca Panas: Pakai Sunblock untuk Cegah Efek Berbahaya Sinar UV

Berikut empat tips menghadapi cuaca panas. Satu di antaranya memakai sunblock untuk menangkal efek buruk dari sinar matahari saat cuaca panas.

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Sri Juliati
zoom-inlihat foto 4 Tips Hadapi Cuaca Panas: Pakai Sunblock untuk Cegah Efek Berbahaya Sinar UV
Freepik/wirestock
Ilustrasi cuaca panas - Inilah empat tips menghadapi cuaca panas. Satu di antaranya memakai sunblock untuk menangkal efek buruk dari sinar matahari saat cuaca panas.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah lima tips menghadapi cuaca panas, satu di antaranya memakai sunblock.

Cuaca panas seringkali mengganggu aktivitas karena kita selalu merasa gerah.

Cuaca panas juga membuat kita kerap dehidrasi.

Untuk menghadapinya, Anda perlu melakukan sejumlah hal, misalnya dengan memakai sunblock.

Selain itu, masih ada beberapa cara lain untuk menghadapi cuaca panas.

Baca juga: Hingga 1 Juli 2022 Sudah 12 Warga Meninggal akibat Cuaca Panas di Jepang

Dikutip daricommonwealthcarealliance.org, inilah empat tips menghadapi cuaca panas:

1. Gunakan pendingin ruangan

Tips menghadapi cuaca panas yang pertama adalah menggunakan pendingin ruangan.

AC atau kipas angin merupakan cara paling efektif untuk menangani cuaca panas.

Apalagi saat terjadi cuaca panas, pendingin udara langsung menyejukkan panas di tubuh.

Bagi pengguna kipas angin gantung, ada tips unik menurut wikihow.com.

Ilustrasi model kipas angin yang baling-balingnya dapat berputar berlawanan arah jarum jam
Ilustrasi model kipas angin yang baling-balingnya dapat berputar berlawanan arah jarum jam (commonwealthcarealliance.org)

Diketahui, terdapat jenis kipas angin langit-langit yang dapat diubah putaran baling-balingnya melawan arah jarum jam.

Caranya dengan menekan saklar atau tarikan rantai pada kipas angin langit-langit tersebut.

Tips ini dapat membuat kipas angin langit-langit meniupkan udara sejuk sepoi-sepoi merata ke sekeliing ruangan.

Selain itu, jaga kesejukan rumah dengan tidak membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah secara langsung.

2. Perbanyak minum air putih

Setelah hampir 14 jam berpuasa, cairan tubuh pun ikut menghilang. Dengan minum air putih, kamu dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Tips menghadapi cuaca panas adalah minum air putih. (Doc. Ace Hardware)

Tips menghadapi cuaca panas yang kedua adalah minum air putih.

Selama cuaca panas, tubuh melepaskan panas melalui keringat.

Tubuh memiliki sistem untuk menjaga dari suhu panas dengan cara berkeringat.

Saat keringat menguap, suhu tubuh menjadi stabil dan lebih dingin.

Maka tak heran jika kita terus berkeringat saat cuaca panas.

Sayangnya keringat berlebih membuat tubuh dehidrasi.

Untuk menghindari dehidrasi karena kekurangan cairan, tubuh membutuhkan banyak air.

Minum air juga paling efektif menghilangkan dahaga di tengah cuaca panas.

Selain itu, dengan banyak minum air, tubuh juga tidak mudah kepanasan.

Baca juga: 5 Cara Orang Tua Jaga Kesehatan Anak di Tengah Cuaca Panas, Usahakan Tetap Terhidrasi

3. Pakai Sunblock

Pakailah sunblock sebelum beraktivitas di luar rumah untuk menangkal efek buruk dari sinar matahari saat cuaca panas.

Sebaiknya pilih sunblock atau tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) yang cukup tinggi.

Semakin tinggi angka SPF, maka lebih efektif menghalangi sinar UV.

Menurut Akademi Dermatologis Amerika, SPF yang paling direkomendasikan adalah SPF di atas 35.

Mengaplikasikan sunblock tidak hanya sekali saja.

Saat terkena air seperti selesai berenang, wajib memakai sunblock setelahnya.

Namun, Jika tidak terkena air, aplikasikan sunblock setiap dua jam.

Untuk sunblock ber-SPF 50, cukup setiap lima jam.

4. Gunakan pakaian longgar yang nyaman

Pakaian longgar membuat nyaman saat beraktivitas di cuaca panas.

Ketika angin berhembus, tubuh masih bisa merasakan semilir angin sehingga bisa mengurangi keringat.

Jika memakai pakaian ketat, akan mudah berkeringat saat cuaca panas.

Hal tersebut memicu penyakit kulit seperti kurap.

Jamur akan mudah menginfeksi kulit yang lembab akibat keringat.

Terlebih, jika tidak menjaga kebersihan badan seperti hanya mandi sehari sekali ketika cauca panas.

(Tribunnews.com/Tartila Safira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved