Selasa, 30 September 2025

Cara Menyimpan Buah yang Benar agar Tidak Cepat Membusuk

Beberapa langkah yang dapat dilakukan agar buah dan sayur dapat bertahan lama dan kandungan gizinya tetap terjaga.

Shutterstock
Ilustrasi. Setiap 1 Juli tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buah Sedunia. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral terbaik. Sayangnya, dalam proses mengolahnya sering kali tidak tepat. Akibatnya nutrisi yang terkandung hilang. 

Masyarakat Indonesia terkadang juga memanaskan kembali sayur yang sudah dimasak dan diolah.

Secara umum menurutnya, jika memang diperlukan untuk dipanaskan kembali, cukup satu kali saja karena terdapat vitamin larut dalam air yang akan hilang dalam proses pemasan tersebut.

“Selain turun nutrisinya, beberapa sayur juga dimasak dengan santan, nah ketika santan dipanaskan terus menerus, akan keluar minyak. Hal ini lebih kurang sehat dibandingkan santan yang lebih segar. Lebih baik mengonsumsi santan yang fresh,” tutur Aviria. 

Baca juga: Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji: Dapat Ringankan Gejala Menstruasi

Konsumsi buah dan sayur menurut Aviria mengacu pada Pedoman Gizi Seimbang.

Pedoman Isi Piringku menujukkan bahwa 2/3 dari ½ isi piring adalah sayuran, dan 1/3 dari ½ isi piring adalah buah-buahan setiap makan.

“Pedoman tersebut menunjukkan harus lebih banyak konsumsi sayuran, dan cukupi buah-buahan. Konsumsi ini berbeda untuk jenis umur. Anak-anak lebih sedikit dari orang dewasa, maksimal 300g,” ujar Aviria.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved