Wajah Butet Manurung Wakili Indonesia, Jadi Model Barbie, Siapa Dia? Ini Profil Sang Aktivis Sosial
Wajah Indonesia jadi salah satu model Barbie edisi menyambut Hari Perempuan Internasional 2022. Adalah sosok Butet Manurung sang aktivis sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Wajah Indonesia jadi salah satu model Barbie edisi menyambut Hari Perempuan Internasional 2022. Siapa dia?
Adalah sosok Butet Manurung, Aktivis sosial asli Indonesia yang jadi model barbie.
Butet Manurung menjadi satu di antara 12 model boneka Barbie, yang sosoknya dinilai menginspirasi dunia.
Baca juga: Nikahi Barbie Hsu, DJ Koo Tak Pacaran Lagi setelah Putus 20 Tahun Lalu dengan Pemeran Sanchai
Baca juga: Butet Kartaredjasa: Pandemi Membuat Budayawan Makin Inovatif
Kabar ini pun dibagikan Butet Manurung dalam Instagram pribadinya, beberapa hari lalu.
Melalui unggahan tersebut, Butet Manurung mengungkapkan perasaan bahagia dan syukurnya.
Dalam unggahannya, Butet Manurung mengatakan bahwa perempuan bisa menjadi apapun yang mereka impikan.
“Saya bangga bisa terpilih sebagai salah satu dari 12 Barbie’s Global Role Models dengan merepresentasikan keberagaman Indonesia,” tulisnya dalam caption.
Dalam caption yang sama, Butet juga mengungkapkan harapannya pada anak-anak dan gadis-gadis muda di seluruh dunia untuk yakin pada dirinya sendiri.
“Kamu bisa jadi apapun yang kamu impikan. Seperti mengutip Paulo Cuelho, “saat kamu menginginkan sesuatu, seluruh dunia akan membantumu mencapainya,’” lanjutnya.
Jika dilihat dari foto, Barbie Butet terlihat mengenakan kain batik Indonesia bernuansa merah muda dan hitam dengan corak bunga.
Baca juga: Martin Manurung: Toba Jangan Sekadar Berubah Nama, Harus Diikuti Perubahan Mental untuk Maju
Untuk bagian atasan, kain batik itu nampak dijadikan semacam kemben, sementara bagian bawahan yang memiliki warna gelap dibuat menjadi rok panjang.
Sementara itu, akun Instagram Barbie juga mengunggah post yang berisi alasannya membuat boneka Barbie edisi khusus tersebut.
“Barbie berdedikasi untuk membantu membangun kepercayaan diri dan memperkuat potensi tak terbatas dari para anak perempuan di seluruh dunia,” tulis Barbie.
“Sebagai bagian dari perayaaan #InternationalWomensDay tahun ini, kami menganugerahi 12 entrepreneur dan role model perempuan dengan boneka #Barbie uniknya sendiri, sebagai pemimpin dalam bidangnya masing-masing, seperti teknologi, kesehatan, edukasi, sains, dan masih banyak lagi."
Baca juga: Pernikahan Siri Sempat Kandas, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar Kembali Pacaran, Ingin Serius
"Kami melanjutkan komitmen kami untuk menutup Dream Gap dengan menginspirasi anak perempuan di seluruh dunia untguk bermimpi setinggi-tingginya dan mengingatkan bahwa mereka bisa menjadi apapun yang mereka mau,” tulis Barbie dengan diakhiri tagar #YouCanBeAnything.
Selain Butet, 11 perempuan inspiratif lain yang terpilih menjadi model Barbie edisi khusus ini adalah Shonda Rhimes (Amerika), Ari Horie (Amerika Serikat/Jepang), Pat McGrath (Inggris), Melissa Sariffodeen (Kanada), Adriana Azuara (Meksiko), Doani Emanuela Bertain (Brazil), Jane Martino (Australia), Lan Yu (China), Sonia Peronaci (Italia), Tijen Onaran (Jerman), dan Lena Mahfouf (Prancis).
Siapakah sosok Butet Manurung itu?
Biodata Butet Manurung
Pemilik nama asli Saur Marlina Manurung, merupakan aktivis sosial sekaligus antropolog Indonesia yang lahir pada 21 Februari 1972.
Butet Manurung juga sekaligus sebagai pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat adat di Indonesia.
Melansir dari Wikipedia, Butet Manurung mulai mengembangkan program pendidikan bagi Orang Rimba yang tinggal di hutan Bukit Duabelas, Jambi saat ia bergabung di sebuah proyek konservasi yang dikelola oleh LSM Warsi tahun 1999.
Pengalaman ini mendorong ia dan beberapa rekannya di sana untuk mendirikan Sokola Institute pada tahun 2003 dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang kontekstual.

Perempuan yang pernah mengambil pendidikan magister di Australian National University itu menuliskan pengalamannya merintis program pendidikan di komunitas adat orang rimba yang tinggal di hutan Jambi telah ditulis dalam sebuah buku berjudul "Sokola Rimba" pada 2007 silam.
Buku tersebut hingga saat ini telah tujuh kali dicetak ulang dan diterbitkan dalam Bahasa Inggris dengan judul "The Jungle School" pada tahun 2012.
Buku dan kisahnya diadaptasi dalam layar lebar dengan judul "Sokola Rimba" oleh produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza pada tahun 2013, dan filmnya telah memenangkan berbagai penghargaan Internasional.
Butet Manurung pernah menerima penghargaan “Nobel Asia” Ramon Magsaysay Award 2014, Penghargaan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015, Ernst and Young Indonesia Social Entrepreneur of the Year 2012, Young Global Leader 2009, Ashoka Fellow 2006, Time Magazine’s Hero of Asia 2004, Unesco’s Man and Biosphere Award 2001, dan lain-lain.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BIODATA Butet Manurung Model Barbie Asal Indonesia, Aktivis Sosial yang Pernah Sabet Nobel Asia, .
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas