Minggu, 5 Oktober 2025

Kondisi Wajah Ini Cocok Suntik DNA Ikan Salmon Seperti yang Dilakukan Krisdayanti

DNA salmon terkandung unsur yang menyerupai pembentuk sintesis DNA manusia yaitu adenine, guanine, thymine, dan cytosine

tangkapan layar
Kridayanti saat jumpa pers virtual dalam pengenalan dirinya sebagai brand ambassador Vitox, Senin (2/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia estetik kian inovatif dan menjanjikan perawatan kulit dengan hasil terbaik.

Salah satunya perawatan kulit dengan DNA salmon yang hangat diperbincangan setelah selebritas Krisdayanti menyatakan, perawatan kulit dengan DNA salmon yang dijalaninya seharga Rp 1 miliar.

Kini, perawatan ini pun mulai menjadi tren.

Dokter estetik dr  Junivan Lindra, M.Biomed (AAM) mengatakan, DNA salmon terkandung unsur yang menyerupai pembentuk sintesis DNA manusia yaitu adenine, guanine, thymine, dan cytosine.

"Dari berbagai jenis sumber, Ikan salmon lah yang komposisi nya paling mirip dengan DNA manusia,” tutur Dokter Junivan saat peluncuran Nucleofill DNA Salmon pada akhir pekan lalu.

Namun, ada sejumlah hal yang perlu  diketahui sebelum mencoba injeksi DNA Salmon ini.

Jika ingin mendapatkan hasil perawatan terbaik datanglah dalam kondisi wajah dengan keadaan jerawat yang tidak aktif atau post acne.

Baca juga: Ashanty Senang Hubungan Keluarganya dan Krisdayanti Semakin Membaik Berkat Aurel Hermansyah dan Atta

Interbat Aesthetics meluncurkan Nucleofill, DNA salmon generasi terbaru,

Nucleofill adalah injeksi DNA salmon generasi baru asal Italia (Promoitalia), yang isinya berupa polynucleotide (PN).

“Salah satu fungsinya yaitu memberikan efek moisturizing, membuat kulit lebih lembab dan sehat juga sebagai feee radical scavenger atau anti radikal bebas,” jelas dr. Junivan.

PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN). “PN lebih murni, high molecular, long polymer, dan memiliki efek biostimulasi,” ujar dr. Junivan.

Konsentrasinya pun lebih tinggi (20-25 mg/ml), jauh lebih tinggi dibandingkan PDRN yang rerata hanya 0,5 mg/ml. Selain itu juga memiliki lifting effect dan bio-restructuring effect.

“Ini yang tidak ada di produk salmon yang lain,” imbuhnya.

Sebelum tren DNA salmon, sudah ada skinbooster seperti hyaluronic acid (HA).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved