Sabtu, 4 Oktober 2025

Bacaan Doa

Bacaan Surat Al Mutaffifin Ayat 1-36, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Surat Al Mutaffifin ayat 1-36 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Surat Al Mutaffifin adalah surat ke-83 dan juz ke 30 dalam Al Qur'an

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
Pixabay/Pexels
Al Quran (Bacaan Surat Al Mutaffifin) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Mutaffifin ayat 1-36 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

Surat Al Mutaffifin adalah surat ke-83 dan juz ke 30 dalam Al Qur'an.

Surat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah.

Al Mutaffifin artinya "orang-orang yang curang".

Baca juga: Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 91-105 Disertai Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Baca juga: Surat Az Zalzalah (Guncangan) Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir

Ilustrasi Al Quran
Ilustrasi Al Quran (Net)

Berikut bacaan surat Al Mutaffifin dikutip dari qurankemenag.go.id :

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ - ١

Wailul lil-muṭaffifīn

Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!

الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ - ٢

Allażīna iżaktālụ 'alan-nāsi yastaufụn

(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,

وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ - ٣

Wa iżā kālụhum aw wazanụhum yukhsirụn

Dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.

اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙ - ٤

Alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab'ụṡụn

Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ - ٥

Liyaumin 'aẓīm

Pada suatu hari yang besar,

يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ - ٦

Yauma yaqụmun-nāsu lirabbil-'ālamīn

(Yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.

كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ - ٧

Kallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīn

Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ - ٨

Wa mā adrāka mā sijjīn

Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ - ٩

Kitābum marqụm

(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).

وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙ - ١٠

Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn

Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗ - ١١

Allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn

(Yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).

وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ - ١٢

Wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu'tadin aṡīm

Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,

اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ - ١٣

Iżā tutlā 'alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn

Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”

كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ - ١٤

Kallā bal rāna 'alā qulụbihim mā kānụ yaksibụn

Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.

كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ - ١٥

Kallā innahum 'ar rabbihim yauma`iżil lamaḥjụbụn

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.

ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ - ١٦

Summa innahum laṣālul-jaḥīm

Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ - ١٧

Summa yuqālu hāżallażī kuntum bihī tukażżibụn

Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”

كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ - ١٨

Kallā inna kitābal-abrāri lafī 'illiyyīn

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ - ١٩

Wa mā adrāka mā 'illiyyụn

Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ - ٢٠

Kitābum marqụm

(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),

يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢١

Yasy-haduhul-muqarrabụn

Yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).

اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ - ٢٢

Innal-abrāra lafī na'īm

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,

عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ - ٢٣

'Alal-arā`iki yanẓurụn

Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.

تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ - ٢٤

Ta'rifu fī wujụhihim naḍratan na'īm

Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.

يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ - ٢٥

Yusqauna mir raḥīqim makhtụm

Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),

خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ - ٢٦

Khitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụn

Laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ - ٢٧

Wa mizājuhụ min tasnīm

Dan campurannya dari tasnim,

عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢٨

'Ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn

(Yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).

اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ - ٢٩

Innallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụn

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.

وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ - ٣٠

Wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn

Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,

وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ - ٣١

Wa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīn

Dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.

وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ - ٣٢

Wa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụn

Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”

وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗ - ٣٣

Wa mā ursilụ 'alaihim ḥāfiẓīn

Padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).

فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ - ٣٤

Fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn

Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,

عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ - ٣٥

'Alal-arā`iki yanẓurụn

Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.

هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ࣖ - ٣٦

Hal ṡuwwibal-kuffāru mā kānụ yaf'alụn

Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?

Baca juga: Bacaan Surat At Takwir Ayat 1-29, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Bacaan Doa

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved