Bacaan Doa
Bacaan Surat Al Mutaffifin Ayat 1-36, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Surat Al Mutaffifin ayat 1-36 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Surat Al Mutaffifin adalah surat ke-83 dan juz ke 30 dalam Al Qur'an
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Mutaffifin ayat 1-36 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.
Surat Al Mutaffifin adalah surat ke-83 dan juz ke 30 dalam Al Qur'an.
Surat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah.
Al Mutaffifin artinya "orang-orang yang curang".
Baca juga: Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 91-105 Disertai Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Baca juga: Surat Az Zalzalah (Guncangan) Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir

Berikut bacaan surat Al Mutaffifin dikutip dari qurankemenag.go.id :
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ - ١
Wailul lil-muṭaffifīn
Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!
الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ - ٢
Allażīna iżaktālụ 'alan-nāsi yastaufụn
(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,
وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ - ٣
Wa iżā kālụhum aw wazanụhum yukhsirụn
Dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.
اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙ - ٤
Alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab'ụṡụn
Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ - ٥
Liyaumin 'aẓīm
Pada suatu hari yang besar,
يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ - ٦
Yauma yaqụmun-nāsu lirabbil-'ālamīn
(Yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.
كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ - ٧
Kallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīn
Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ - ٨
Wa mā adrāka mā sijjīn
Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ - ٩
Kitābum marqụm
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙ - ١٠
Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn
Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!
الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗ - ١١
Allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn
(Yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ - ١٢
Wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu'tadin aṡīm
Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,
اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ - ١٣
Iżā tutlā 'alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn
Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”
كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ - ١٤
Kallā bal rāna 'alā qulụbihim mā kānụ yaksibụn
Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.
كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ - ١٥
Kallā innahum 'ar rabbihim yauma`iżil lamaḥjụbụn
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.
ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ - ١٦
Summa innahum laṣālul-jaḥīm
Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ - ١٧
Summa yuqālu hāżallażī kuntum bihī tukażżibụn
Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”
كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ - ١٨
Kallā inna kitābal-abrāri lafī 'illiyyīn
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ - ١٩
Wa mā adrāka mā 'illiyyụn
Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ - ٢٠
Kitābum marqụm
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢١
Yasy-haduhul-muqarrabụn
Yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ - ٢٢
Innal-abrāra lafī na'īm
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ - ٢٣
'Alal-arā`iki yanẓurụn
Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ - ٢٤
Ta'rifu fī wujụhihim naḍratan na'īm
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ - ٢٥
Yusqauna mir raḥīqim makhtụm
Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ - ٢٦
Khitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụn
Laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ - ٢٧
Wa mizājuhụ min tasnīm
Dan campurannya dari tasnim,
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢٨
'Ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn
(Yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ - ٢٩
Innallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụn
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.
وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ - ٣٠
Wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn
Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ - ٣١
Wa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīn
Dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ - ٣٢
Wa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụn
Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”
وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗ - ٣٣
Wa mā ursilụ 'alaihim ḥāfiẓīn
Padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ - ٣٤
Fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn
Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ - ٣٥
'Alal-arā`iki yanẓurụn
Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ࣖ - ٣٦
Hal ṡuwwibal-kuffāru mā kānụ yaf'alụn
Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?
Baca juga: Bacaan Surat At Takwir Ayat 1-29, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa