Minggu, 5 Oktober 2025

Bacaan Doa

Surah Al-Munafiqun Ayat 1-11: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan hingga Tafsirnya

Berikut bacaan surah Al-Munafiqun ayat 1-11: Lengkap dengan tulisan arab, latin, terjemahan dan tafsirnya

Penulis: Faishal Arkan
freepik.com
Bacaan surah Al-Munafiqun ayat 1-11 

wa anfiqụ mimmā razaqnākum ming qabli ay ya`tiya aḥadakumul-mautu fa yaqụla rabbi lau lā akhkhartanī ilā ajaling qarībin fa aṣṣaddaqa wa akum minaṣ-ṣāliḥīn

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”

 
وَلَنْ يُّؤَخِّرَ اللّٰهُ نَفْسًا اِذَا جَاۤءَ اَجَلُهَاۗ وَاللّٰهُ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ࣖ -١١

wa lay yu`akhkhirallāhu nafsan iżā jā`a ajaluhā, wallāhu khabīrum bimā ta'malụn

Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Dikutip dari quran kemenag.go.id, berikut tafsir surah Al-Munafiqun:

Ayat 1

Apabila orang-orang munafik di Madinah datang kepadamu Muhammad, lalu mereka berkata di hadapanmu, “Kami mengakui bahwa engkau adalah Rasul Allah,” untuk menunjukkan bahwa mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka janganlah engkau percaya terhadap ucapan mereka. 

Dan sebaliknya yakinlah, Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya dengan menurunkan wahyu dan melindungimu; dan Allah menyaksikan dengan menunjukkan bukti kepada kamu bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta tentang pengakuannya bahwa mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Ayat 2

Ayat ini menjelaskan salah satu sifat orang munafik. 

Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka di hadapan Nabi dan orang-orang beriman sebagai perisai, yaitu mereka mengaku beriman hanya untuk menjaga agar diri mereka tidak dibunuh atau ditawan dan harta mereka tidak dirampas, ketika terjadi perang antara orang-orang Islam dengan orang-orang kafir.

Setelah keadaan aman, lalu mereka menghalang-halangi masyarakat dari jalan Allah, yaitu dari beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

 Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan, pura-pura beriman untuk menyelamatkan diri, tetapi berusaha menghalangi masyarakat agar tidak beriman.

Ayat 3

Orang-orang munafik melakukan perbuatan keji yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah mengaku beriman secara lisan, kemudian menjadi kafir, karena iman mereka hanya di mulut; maka hati mereka dikunci oleh diri mereka sendiri sehingga mereka tidak dapat mengerti pentingnya iman dan iman pun tidak akan pernah masuk ke dalam hati mereka karena terkunci.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved