Tanpa Pembakaran, Peneliti Sebut Produk Tembakau Alternatif Tak Menghasilkan TAR
Karena hasil penggunaan berupa uap, maka risiko yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada rokok.
Dengan bukti ilmiah tersebut, Syawqie menilai produk tembakau alternatif dapat menjadi solusi bagi perokok dewasa yang ingin beralih ke produk lebih rendah risiko.
“Tantangan yang dihadapi perokok dewasa selama ini adalah mereka kesulitan untuk berhenti merokok secara langsung. Jadi produk ini bisa menjadi solusi alternatif yang sangat tepat bagi perokok dewasa,” kata Syawqie.
Pada Februari lalu, Public Health England, badan eksekutif dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, menerbitkan laporan independen ketujuh yang merangkum bukti terbaru tentang produk tembakau alternatif. Pada 2020 lalu, sebanyak 27,2 persen orang menggunakan produk tembakau alternatif sebagai bantuan untuk berhenti merokok dalam kurun waktu 12 bulan, dibandingkan dengan 15,5 persen orang yang menggunakan terapi pengganti nikotin dan 4,4 persen yang menggunakan obat varenicline.
“Inggris telah memperoleh manfaat dari penggunaan produk tembakau alternatif dalam menurunkan angka perokoknya. Indonesia bisa mendapatkan manfaat serupa asalkan pemerintah menjadikan produk tembakau alternatif sebagai strategi tambahan untuk mengurangi epidemi perilaku merokok dan membantu perokok dewasa berhenti merokok,” tutup Syawqie.