Mana Lebih Baik, Mencukur Atau Mencabut Bulu Ketiak?
Ada dua cara yang umum untuk menghilangkan bulu ketiak. Pertama, sebagian orang memilih mencukurnya. Sebagian lain, mencabut.
Opsi mencabut bulu ketiak lebih pas digunakan apabila hanya sedikit rambut yang perlu dihilangkan. Mencabut bulu untuk area yang luas bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan memicu jaringan parut.
Melansir Bustle, Anda perlu berhati-hati saat mencabut bulu ketiak. Jika tidak, Anda bisa merusak folikel rambut.
Untuk mengantisipasinya, cara mencabut bulu ketiak adalah gunakan alat khusus atau pinset dan tarik bulu ke arah rambut tumbuh.
Waktu mencabut bulu juga penting. Cabut bulu setelah mandi dengan air hangat.
Kondisi tersebut ideal karena folikel lebih terbuka, sehingga tidak terlalu sakit.
Untuk wanita, hindari mencabut bulu ketiak di dekat siklus haid, karena tubuh lebih sensitif pada rasa nyeri.
Selain itu, hindari mencabut bulu yang terlalu pendek.
Tunggu sampai panjangnya sekitar 3,8 centimeter untuk mencegah kerusakan folikel.
Mana yang lebih baik?
Kendati acapkali tak sedap dipandang, sebenarnya fungsi bulu ketiak ini bisa mencegah keringat berlebihan dan melindungi tubuh dari bakteri.
Namun, apabila tetap ingin menghilangkan bulu di ketiak, kerjakan dengan hati-hati.
Setiap metode menghilangkan bulu ketiak ada plus minusnya sendiri-sendiri, terutama bergantung pada kulit setiap individu.
Jika kulit sensitif dan rentan iritasi, mencukur bulu ketiak perlu kehati-hatian agar risikonya bisa diminimalkan.
Sebelum mencukur bulu ketiak, pastikan untuk membersihkan sel kulit mati di area ketiak. Cara sederhana ini bisa mencegah iritasi.
Sedangkan saat mencabut bulu ketiak, mengangkat sel kulit mati dilakukan setelah setelah menghilangkan rambut di ketiak.