Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Mengenal Reisa Broto Asmoro, Dokter yang Sabet Gelar Putri Indonesia Kini Masuk Gugus Tugas Covid-19

Nama dokter Reisa Broto Asmoro mendadak jadi perbincangan publik. Kali ini karena kehadirannya sebagai anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat

INSTAGRAM @reisabrotoasmoro
Presenter sekaligus dokter Reisa Broto Asmoro membagikan tips cara melih buah yang baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama dokter Reisa Broto Asmoro mendadak jadi perbincangan publik. Kali ini karena kehadirannya sebagai anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat.

Reisa hadir saat konferensi pers Senin (8/6/2020).

Ia mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19.

Reisa mengatakan, mulai saat ini, masyarakat harus mulai hidup dengan kesadaran baru dan beradaptasi dengan kebiasaan untuk hidup yang lebih sehat.

Yakni dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tetap bisa produktif dan aman dari Covid-19.

Baca: Dokter Reisa Masuk Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19, Achmad Yurianto Jelaskan Tugasnya

Baca: Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro: Jangan Kalah dengan Pandemi

"Kedisiplinan penting agar kehidupan kita semua tetap produktif, dan senantiasa terhindar dari pandemi Covid-19, serta menekan kemungkinan ancaman lahirnya gelombang kedua," ungkap Reisa.

Dia menjelaskan, beradaptasi dengan kebiasaan baru adalah jalan keluar yang hampir seluruh dunia menerapkannya.

Selama vaksin atau obat Covid-19 belum ditemukan, lanjut dia, kehidupan harus tetap berlangsung.

Artis peran Reisa Boroto Asmoro ditemui usai menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/12/2018). Reisa Boroto Asmoro bermain pada serial pendek Glow yang bercerita tentang drama keluarga untuk inspirasi ibu muda Indonesia dan merayakan hari ibu, akan tayang perdana pada 22 Desember 2018 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Artis peran Reisa Boroto Asmoro ditemui usai menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/12/2018). Reisa Boroto Asmoro bermain pada serial pendek Glow yang bercerita tentang drama keluarga untuk inspirasi ibu muda Indonesia dan merayakan hari ibu, akan tayang perdana pada 22 Desember 2018 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Setelah kemunculannya mendampingi Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, obrolan dengan tagar #Reisa sempat ramai dan menjadi trending di laman Twitter pada Senin (8/6/2020) petang.

Banyak dari warganet yang senang dengan kehadiran dr Reisa Broto Asmoro yang bergabung menjadi tim dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19.

Komedian Arie Kriting yang pernah satu panel dengan dr. Reisa dalam sebuah acara menilai pernyampaian komunikasi dari dr. Reisa mengenai masalah kesehatan mudah dipahami.

"Saya pernah satu panel sama dr. Reisa di tayangan acara kesehatan sebuah TV. Paling utama dr. Reisa itu bisa menyampaikan masalah kesehatan dengan pendekatan yang mudah dipahami. Sepertinya kemampuan itu sangat dibutuhkan untuk mengkomunikasikan situasi wabah Covid19 saat ini," tulis Arie Kriting di akun Twitternya @Arie_Kriting.

Lantas siapakah sebenarnya sosok dr. Reisa Broto Asmoro ini?

Sosok dr. Reisa Broto Asmoro ini sebenarnya bukan dokter yang asing, sebab wajahnya sudah sering muncul di layar kaca.

Ia merupakan soerang dokter sekaligus model yang juga kerap menjadi pemandu acara dalam program kesehatan.

Reisa dikenal sebagai presenter acara kesehatan di televisi, diantara program yang ia pandu adalah Dokter Oz dan Ibu Pintar.

Di sela kesibukannya sebagai presenter di televisi, dokter Reisa juga membuka klinik kecantikan di Jakarta Selatan.

Reisa juga aktif diberbagai kegiatan sosial, serta menjadi pembicara dalam seminar-seminar kesehatan nasional.

Ia juga aktif untuk memberikan edukasi melalalui berbagai saluran digital seperti lewat spotify serta kanal YouTube.

Di kanal YouTubenya yang bernama Reisa Broto Asmoro, ia cukup sering membuat konten untuk mengedukasi masyarakat.

Dokter Reisa yang lahir di Malang, 28 Desember 1985 itu, kini memiliki sebanyak 18.800 subscriber.

Pada 2010, ia pernah menyabet gelar Puteri Indonesia Lingkungan.

Di akun Facebook pribadinya, Reisa menuliskan dirinya merupakan lulusan di Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang.

Ia pernah bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto dan bertugas di bagian forensik.

Ia juga pernah menjadi anggota Dissaster Victim Identification (DVI) yang turut terlibat dalam proses ivestigasi pesawat Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (6/6).
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (6/6). (ist)

Bukan Gantikan Yurianto Jadi Jubir, Ini Tugas Reisa

Sosok dokter Reisa Broto Asmoro yang hadir dalam siaran update virus corona Gugus Tugas Covid-19 pukul 15:30 WIB kemarin mengundang pertanyaan publik.

Ada yang mengira posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 diganti oleh dokter Reisa.

Achmad Yurianto kemudian mengklarifikasi kabar tersebut ketika dihubungi Tribun, Selasa (9/6/2020) pagi.

Achmad Yurianto menjelaskan, dokter Reisa didapuk menjadi Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.

Tugas pokok dan fungsi utama dokter Reisa sebagai Tim Komunikasi Publik yaitu menyampaikan edukasi new normal atau kenormalan baru kepada masyarakat.

Kebutuhan mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru secara masif merupakan alasan utama dokter Reisa ditunjuk menjadi Tim Komunikasi Publik.

"Sekarang saatnya untuk melakukan edukasi secara masif ke semua masyarakat untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru agar aman dan produktif. Semua potensi kita ajak untuk berbicara, tidak hanya birokrat tetapi juga pihak lain."

"Reisa seorang dokter yang juga mewakili generasi muda dari luar birokrat," jelas Achmad Yurianto kepada Tribun.

Menurut Achmad Yurianto, edukasi kenormalan baru kepada masyarakat merupakan tema besar pemerintah saat ini.

"Ini (edukasi new normal, red) tema besar kita. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh gugus tugas di daerah dengan pertimbangan daerah masing masing," ujarnya.

Saat ini, lanjut Achmad Yurianto, dirinya sebagai Jubir Pemerintah dan dokter Reisa di Tim Komunikasi Publik bekerjasama dalam satu tim.

Mengkomunikasikan update kasus Covid-19 merupakan tugas Achamd Yurianto.

Mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru menjadi tugas dokter Reisa.

"Kita bekerja bersama-sama, dalam satu tim. Up date (kasus Covid-19, red) proporsinya hanya 25%. Data kita olah dalam bentuk informasi yang kita analisa, kebutuhan edukasinya ini 75% proporsinya," jelas Achmad Yurianto.

(Tribunnews.com/Tio/Nanda/Genik)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved