Selasa, 7 Oktober 2025

Tes Kepribadian

Tes Kepribadian: Kebiasaan Sehari-Hari Ini Dapat Ungkapkan Aspek Tersembunyi dari Kepribadianmu

Tes Kepribadian - Kebiasaan Sehari-Hari Ini Dapat Ungkapkan Aspek Tersembunyi dari Kepribadianmu

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
depositphotos.com
Tes Kepribadian - Kebiasaan Sehari-Hari Ini Dapat Ungkapkan Aspek Tersembunyi dari Kepribadianmu 

Tes Kepribadian -  Kebiasaan Sehari-Hari Ini Dapat Ungkapkan Aspek Tersembunyi dari Kepribadianmu

TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang memiliki kebiasaan yang mereka lakukan setiap harinya.

Sebagian orang  jarang berpikir mengapa dirinya memiliki kebiasaan seperti itu.

Terkadang hal tersebut terlihat sebagai tindakan yang sangat biasa.

Ternyata para ilmuwan mengklaim bahwa kebiasaan tersebut sebenarnya dapat memberi tahu banyak tentang kepribadian coba di sembunyikan.

Berikut 6 kebiasaan sehari-hari yang dapat mengungkapkan aspek tersembunyi dalam dirimu yang dilansir dari brightside.me

1.  Gemar makanan organik

Diet dengan mengkonsumsi makanan sehat.(pada smith)
(pada smith) (pada smith)

Orang yang tidak makan makanan sembarangan dan memilih makanan berkualitas tinggi cenderung suka menilai orang lain.

Baca: Tes Kepribadian - Warna Pakaian Favorit Dapat Ungkap Bagaimana Sifatmu di Mata Orang Lain

Mereka biasanya kurang altruistik dan sangat subyektif terhadap orang lain.

2. Mandi air dingin

Kepala pancuran (Pixabay.com/tookapic)
(Pixabay.com/tookapic) (Pixabay.com/tookapic)

Para ilmuwan mengklaim bahwa sebagian orang memiliki kebiasaan mengubah suhu air di kamar mandi.

Ternyata hal tersebut dapat mengungkapkan tingkat emosional seseorang.

Misalnya, semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk mandi air hangat, semakin mereka merasa kesepian.

Penelitian menunjukkan mereka yang suka mandi air dingin bahwa mereka keras kepala, egosentris, dan mereka tidak suka pendapat orang lain.

3. Menggunakan tas belanja

Baca: Berita Populer: Tes Kepribadian, Berapa Jumlah Anjing pada Gambar? Hasilnya Tentukan Usia Mentalmu

Orang yang suka menggunakan kantong plastik dan kertas dengan mereka dikenal sebagai seseorang yang sering membeli makanan tidak sehat 

Sedangkan, menurut penelitian bahwa pelanggan yang membeli tas kain berpikir ini membuat mereka peduli terhadap lingkungan.

Orang yang gemar menggunakan tas belanja dari kain dikenal sebagai sosok yang menjaga kebersihan.

4. Cara mengirim pesan

Inilah 4 tips mengirim pesan ke gebetan agar tak dianggap berlebih saat PDKT
 (Elite Daily/Zheng Long)

- Orang-orang yang tidak pernah mengabaikan surat-surat baru (mereka mengurutkannya, menghapus, atau merespons begitu mereka mendapatkannya)  lebih dikenal sebagai sosok yang suka menjaga semuanya tetap terkendali.

- Jika seseorang jarang menghapus pesan setelah membaca, itu adalah tanda perfeksionisme.

Orang ini membutuhkan rasa aman. Mereka menjaga semuanya untuk berjaga-jaga.

- Orang yang meninggalkan pesan yang belum dibaca dan tidak menghapusnya lebih cerdas.

mereka mengerti bahwa membaca pesan tidak akan memberi mereka sesuatu yang bergun.

sehingga mereka memilih untuk tidak membuang waktu mereka di dalamnya.

5. Gemar rasa pahit

Pekerja meracik kopi saat peluncuran gerai pertama Kokali (kopi kaki lima) di Lippo Mall Puri, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Kokali menawarkan minuman kopi dan non-kopi berkualitas dan terjangkau dengan racikan menu yg eksperimental untuk memenuhi permintaan konsulen terhadap inovasi minuman baru. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
 (TRIBUN/DANY PERMANA)

 Para ilmuwan mengklaim bahwa orang yang suka minum kopi hitam murni lebih cenderung memiliki beberapa gangguan psikologis.

Menurut hasil penelitian , rasa makanan pahit mungkin merupakan tanda bahwa seseorang adalah psikopat .

Pada saat yang sama, orang-orang yang minuman tanpa pemanis lainnya lebih cenderung menunjukkan sifat sadisme atau narsisme.

Mereka bisa munafik , sia-sia, dan egois.

Mereka mungkin juga menikmatinya ketika orang lain menderita.

6. Suka bermain media sosial

Ilustrasi media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Tribun Jakarta/Net)

Para ilmuwan menemukan bahwa dari menggunakan media sosial ternyata dapat mengetahui, pandangan politik, orientasi seksual, pandangan agama serta tingkat kecerdasan seseorang.

Studi ini dilakukan para peneliti sehingga menemukan bahwa menggunakan media sosial merupakan bentuk " slacktivism " atau bisa menimbulkan tanda kemalasan.

Baca: Berita Populer: Tes Kepribadian, Berapa Jumlah Anjing pada Gambar? Hasilnya Tentukan Usia Mentalmu

Hal tersebut lantaran jika seseorang yang secara terus menerus terlalu asyik bermain media sosial, biasanya memiliki kecenderungan memiliki rasa malas yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak begitu kecanduan bermain media sosial.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved