Jangan Salah Pakai, Ini Bedanya Sunblock dan Sunscreen yang Perlu Diketahui
Jangan salah pakai, simak perbedaan sunblock dan sunscreen yang perlu kamu ketahui untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
TRIBUNNEWS.COM - Simak perbedaan sunblock dan sunscreen yang perlu kamu ketahui untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sebelum mengoleskan sunblock dan sunscreen pada kulit kita, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui perbedaan sunblock dan sunscreen.
Perbedaan sunblock dan sunscreen ini perlu diketahui agar kulit tidak mengalami masalah setelah sunblock dan sunscreen diaplikasikan.
Saat berenang, berolahraga, atau beraktifitas di luar ruangan kulit mungkin akan terpapar sinar matahari secara langsung, sehingga disarankan untuk menggunakan produk sunblock dan sunscreen.
Tabir surya biasanya berwujud cairan kental seperti lotion.

Dilansir dari situs laman skincare.org, manfaat tabir surya di antaranya melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari yang hadir dalam dua bentuk, yakni sinar (Ultra Violet A) UVA dan sinar (Ultra violet B) UVB.
Terpapar sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dini, seperti munculnya garis-garis halus, kerutan, dan bintik-bintik penuaan yang membuat kulit terlihat lebih tua sebelum waktunya.
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 2 November 2019: Cancer Ditunggu Kekasih, Libra Tetap Waspada
Sinar UVA yang disebut juga Ultra Violet Aging ini dapat menyebabkan warna kulit menjadi lebih cokelat atau dikenal dengan istilah taning.
Sementara itu, sinar UVB atau disebut Ultra Violet Burning, seperti namanya sinar ini menyebabkan kulit seperti terbakar.
Sinar UVB cenderung akan merusak lapisan kulit epidermis.
Lapisan epidermis berperan penting dalam perkembangan sel kanker pada kulit.
Maka dari itu, kulit memerlukan tabir surya agar terlindung dari penuaan dini, terbakar, maupun kanker
Tabir surya dibagi kedalam dua jenis, yakni sunblock dan sunscreen.
Perlu kamu ketahui, ada perbedaan antara kedua jenis tabir surya berikut ini.
Dilansir dari situs web leisurepro.com, secara fisik sunblock dan sunscreen memiliki bentuk yang sama, yakni berupa gel, lotion, atau krim.
Baru-baru ini produk sunblock dan sunscreen juga muncul dalam bentuk bubuk dan spray.
Perbedaan antara sunblock dan sunscreen terletak pada fungsinya dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sunblock umumnya berwujud buram dan akan meninggalkan residu putih.
Dinamakan sunblock karena memang melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sedangkan sunscreen berfungsi menyaring paparan sinar matahari lalu mengubahnya menjadi energi panas yang dikeluarkan melalui kulit.
Artinya, ketika kulit diolesi sunscreen, masih ada sebagian sinar UV yang terserap ke dalam kulit.
Pengaplikasian sunscreen harus sering diulangi, agar lebih optimal.
Pada kemasannya, sunscreen dan sunblock akan disertakan nomor SPF.
Sun Protection Factor (SPF) adalah perkiraan jumlah maksimal radiasi UV yang dapat melindungi kulit.
Rumus untuk mengetahui nomor SPF yang dibutuhkan kulit yakni :
Nomor SPF x waktu paparan tanpa perlindungan = lama waktu untuk berada di luar ruangan dengan perlindungan tabir surya
Misalnya SPF 30 x 15 menit = 450 menit
Jadi, ketika kulit diolesi dengan tabir surya SPF 30, berarti tabir surya tersebut akan melindungi kulit dari paparan sinar matahari selama 450 menit atau sekitar 7,5 jam, setelahnya kulit harus diolesi ulang.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)