Cuma Dijual di Indonesia, Adidas Luncurkan Jaket Bergambar Pocong
Bordiran gambar pocong tersebut adalah hasil kolaborasi adidas Indonesia dengan ilustrator Emte alias Muhammad Taufiq.
Sedangkan Paulo Dybala dengan tulisan Sacrifice untuk pengorbanan yang dilakukan oleh Paulo dan keluarganya, agar dirinya dapat mencapai mimpinya.
Sementara patch bertuliskan I'mperfect dipakai atlet sepeda paralimpik Denise Schindler yang walau hanya memiliki satu kaki namun mampu berprestasi.
Menilik sejarahnya, varsity jacket dulunya dipakai kelompok-kelompok olahraga di sekolah-sekolah di AS dan digunakan untuk menunjukkan kebanggaan terhadap tim mereka.
Karena jaket ini sering dipasangi logo atau huruf, maka disebut juga sebagai letterman jaket.
Dengan memakai jaket ini, orang ingin menunjukkan bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok atau komunitas tertentu.
Untuk Indonesia, Adidas menjadikan jaket ini sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan sebagai orang Indonesia lewat budaya-budaya yang kita kenal.
"Dari semangat yang sudah disuarakan melalui patches yang dirilis secara global, kami ingin memperluas dengan desain-desain yang mengingatkan kita pada elemen-elemen budaya kita sendiri,” tutur Welliam Lauw, Brand Communications & Sports Marketing Manager Adidas Indonesia.
Emte sendiri mengakui bahwa sebenarnya banyak hal tentang Indonesia yang bisa diangkat untuk dijadikan patch.
Ia sendiri berharap bisa menciptakan desain-desain lain yang akrab dengan kita, selain tiga patch yang sudah tersedia.
Ketiga patch ini bisa didapatkan sekaligus bagi mereka yang membeli jaket VRCT dari tanggal 12 – 22 September 2019. Pembelian dari tanggal 23 September akan mendapatkan satu patch secara acak dari ketiga desain tersebut.
Jaket VRCT ini bisa didapatkan di toko adidas dan online di shop.adidas.co.id seharga Rp 1,5 juta, dan kamu sekaligus bisa mendapatkan pocongnya... Hiiiiiii... (Wisnubrata)
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Ada Pocong di Jaket Adidas