5 Kebiasaan Bisa Bikin Smartphonemu Cepat Rusak, Salah Satunya Membawanya ke Kamar Mandi
5 Kebiasaan Bisa Bikin Smartphonemu Cepat Rusak, Salah Satunya Membawanya ke Kamar Mandi
5 Kebiasaan Bisa Bikin Smartphonemu Cepat Rusak, Salah Satunya Membawanya ke Kamar Mandi
TRIBUNNEWS.COM - Apakah kamu bisa lepas dari smartphone saat ini?
Ponsel pintar nyatanya selalu ada pada genggaman kita.
Tanpa disadari beberapa kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata memiliki efek merusak smartphone kita.
Berikut Tribunnews.com himpun dari Brightside.me, lima kebiasaan sepele yang bisa membuat smartphone tidak bertahan lama.
Baca: Viral Polisi Terseret di Kap Mobil, dari Sepatu Lecet dan Handphone Rusak hingga Dapat Hadiah Sepeda
Baca: Seorang Istri di Lampung Ketahuan Selingkuh Setelah Suaminya Pasang GPS di Handphone
1. Membiarkan smartphonemu terisi daya semalaman

Biasanya kita membiarkan ponsel kita terhubung ke pengisi daya semalaman hingga mencapai 100%.
Tidak ada yang berbahaya dalam melakukan ini karena, Edo Campos, perwakilan dari produsen baterai Anker, memastikan "Tidak perlu khawatir pengisian berlebih karena perangkat modern akan mengakhiri muatan dengan benar pada tegangan yang sesuai."
Namun, dampaknya jika tingkat pengisian smartphonemu telah mencapai 100% sepanjang malam lalu mengalami mengompensasi pengeluaran yang sedikit.
Tanpa disadari seiring berjalannya waktu hal tersebut mampu mengurangi kapasitas baterai.
2. Membawanya ke kamar mandi

Bagi sebagian orang membawa smartphone ke kamar mandi merupakan kebiasaan yang dilakukan untuk mengatasi kebosanan.
Ternyata kebiasaan tersebut bisa berakibat fatal karena bisa saja smartphonemu dengan mudah masuk ke dalam air.
Apalagi jika smartphonemu sedang terhubung ke pengisi daya, maka hal tersebut sangat membahayakan dirimu.
Kamu bisa tersengat listrik saat mencoba untuk mengambilnya di dalam bak mandi.
Baca: Polisi Sita Handphone, Buku Tabungan, dan Rekening Koran Milik Habil Marati
Baca: WhatsApp Web Bakal tak Bergantung Lagi Pada Internet di Smartphone, Praktis dan Lebih Cepat
3. Mengosongkan baterai ponsel sepenuhnya
Baterai lithium-ion dari beberapa smartphone diprogram untuk sejumlah siklus pengisian / pemakaian penuh dari 100% hingga 0%.
Jika hal tersebut terjadi secara berulang, maka kapasitas baterai mulai berkurang.
Alangkah lebih baik tidak menunggu sampai ponsel benar-benar habis.
Isilah dayanya kembali saat level baterai turun menjadi sekitar 20%.
4. Membersihkan smartphonemu menggunakan bahan kimia sembarangan.
Bahkan bahan kimia rumah tangga yang mengatakan "universal" dapat mengandung elemen yang berbahaya untuk smartphonemu.
Bahan kimia tersebut mengandung amonia dan zat lain yang merusak lapisan antistatik dan anti-reflektif yang ada di layar.
Seiring waktu, senyawa kimia ini menjadi alasan munculnya retak, menguning, dan kekeruhan pada monitor dan display.
Alangkah baiknya jika membersihkan smartphonemu dengan menggunakan pembersih khusus bagi smartphone.
Baca: Bripka Rachmat Kirim Pesan Whatsapp Sebelum Tewas Ditembak Rekan Kerjanya Sesama Polisi
Baca: Ternyata Ini Alasan Citilink Hentikan Sementara 3 Rute Penerbangan di Bandara Kertajati
5. Meninggalkan smartphone di dalam mobil

Ini bukan hanya tentang keselamatan, tetapi juga tentang fakta bahwa pendinginan berlebihan atau pemanasan berlebihan berbahaya bagi smartphonemu.
Terutama dalam keadaan panas dapat mempengaruhi prosesor smartphonemu secara negatif, sehingga memunculkan kondensasi di dalam smartphonemu.
Jika kamu meninggalkan smartphonemu dalam keadaan dingin untuk waktu yang lama, itu akan menyebabkan kerusakan pada baterai dan layar.
Itu sebabnya lebih baik untuk tidak meninggalkan smartphonemu di dalam mobil.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)