Bagaimana Orangtua Mengajarkan Anaknya Berenang Tanpa Takut Tenggelam?
Berenang memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan salah satu bentuk olahraga terbaik.
TRIBUNNEWS.COM - Berenang memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan salah satu bentuk olahraga terbaik.
Aktivitas tersebut juga merupakan bentuk olahraga yang sangat lengkap yang bekerja di seluruh bagian tubuh. Itulah mengapa meluangkan waktu untuk belajar berenang bisa sangat baik.
Belajar berenang di kolam renang dapat jauh lebih aman daripada berenang di pantai.
Gelombang dan arus yang mungkin yang terbentuk di sepanjang pantai dapat menyebabkan banyak ketakutan, yang tidak akan membantu belajar berenang.
Baca: Dampak Negatif dari Berenang Saat Kulit Sedang Berjerawat
Kolam renang adalah tempat yang aman di mana si kecil dapat memanfaatkan area dangkal terlebih dahulu. Dengan pegangan tangga untuk mempertahankannya, si kecil juga akan tahu bahwa tidak mungkin dia tenggelam.
Pilih Area yang Dangkal
Untuk belajar berenang di kolam renang, si kecil harus memulai di bagian yang airnya tidak terlalu tinggi atau dangkal agar si kecil bisa berdiri.
Yang penting adalah si kecil merasa tenang dan rileks, jika tidak akan mustahil untuk belajar berenang.
Berikut langkah-langkah yang harus dipraktikan si kecil saat belajar berenang:
Kaki pertama: Berpeganglah pada tangga atau pagar di tepi kolam, biarkan tubuh mereka melayang dan gerakkan kaki nya.
Ini akan memberi mereka cukup keyakinan bahwa mereka tidak akan tenggelam.
Cobalah berenang: si kecil harus melatih berenang dengan gaya dada yang dikenal lebih luas sebagai gaya katak. Kaki melengkung dan lurus pada saat yang sama dengan lengan di depan tubuh.
Sebelum si kecil mulai berenang pastikan memulai dengan pelampung atau dengan pengawasan orangtua.
Atur Pernapasan
Belajar berenang di kolam renang tidak hanya membutuhkan fisik saja. Selain itu juga harus memperhatikan pernapasan.
Ini akan memungkinkan si Kecil menghabiskan lebih banyak atau lebih sedikit waktu di air.