Membuat Karya Seni untuk Menghilangkan Trauma Anak-Anak Korban Bencana Alam
Bakat seni yang dimiliki seseorang juga bisa membantu korban bencana alam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan orang dewasa, anak-anak yang menjadi korban bencana alam perlu mendapatkan perhatian lebih.
Tidak berlebihan kita sering melihat anak-anak menjadi fokus perhatian relawan untuk menghilangkan trauma atas bencana itu.
Anak-anak kerap diajak untuk menggambar, menyanyi, atau pun aktivitas seni lainnya.
Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana Hadidjojo, SpSi, aktivitas seni memang bisa menghilangkan trauma anak-anak korban bencana alam.
"Program rehabilitasi umumnya mengarahkan orang membuat karya seni untuk meningkatkan kesehatan flsik, mental, emosional hingga menghilangkan trauma," ungkap Vera dalam Talkshow Menggunakan Bakat Kita Untuk Meringankan Derita Korban Gempa yang diadakan oleh Penerbit Erlangga, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2018).
Baca: Solusi Emergency Food Untuk Anak-Anak Korban Bencana Alam
Bakat seni yang dimiliki seseorang juga bisa membantu korban bencana alam.
Bakat bukan hanya untuk tujuan personal aja, seperti bisa terkenal dan lainnya tapi dimanfaatkan untuk kepentingan orang-orang lain, dan untuk membahagiakan orang lain, termasuk korban bencana alam.
Salah satu aktivitas memulihkan trauma pasca bencana adalah dengan terapi seni Brush Lettering bersama Living Loving.
Windrati Hapsari, juri lomba Illustrate a Story, dan pembina komunitas pendongeng di Indonesia menyatakan, hasil dari brush lettering yang dilakukan orang - orang di Jakarta tepatnya di 2Madison Gallery hasilnya akan disumbangkan ke para korban bencana di Palu.

"Nantinya, kami akan antarkan langsung ke Palu," ujar Windrati.
Ditambahkan Windrati, kegiatan Erlangga Talent Week 2018 Penerbit Erlangga menyediakan posko penggalangan bantuan nontunai untuk korban gempa Lombok, Donggala, dan Palu.
“Mereka yang ingin menyumbangkan apa saja boleh men-drop di posko tersebut, bisa hasil karya, baju, atau makanan, nantinya tim Eureka Logistic yang akan mengirimkan ke Lombok, Donggala, dan Palu,” ujarnya.