Royal Family
Ingin Masa Kecil George Normal, William dan Kate Belum Beritahu George Kelak akan Jadi Raja
Pangeran William dan Kate Middleton telah memutuskan untuk menunda pemberitahuan terhadap putra sulung mereka, Pangeran George bahwa suatu hari kelak
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran William dan Kate Middleton telah memutuskan untuk menunda pemberitahuan terhadap putra sulung mereka, Pangeran George bahwa suatu hari kelak 'ia akan menjadi raja'.
Seperti yang disampaikan seorang Penulis Biografi Kerajaan.
Alasan utamanya adalah karena keluarga kerajaan hanya ingin menjaga agar masa kecil George dijalani senormal mungkin, selayaknya anak-anak pada umumnya.
"Terhadap George, mereka mencoba menunda momen realisasi itu dan memberinya kehidupan 'normal', sebelum menyampaikan (kenyataan) ini padanya," kata Catherine Mayer, Penulis 'Charles: The Heart of a King' kepada E! News.
Dilansir dari laman Harpers Bazaar, Rabu (25/7/2018), pengalaman William sebagai seorang anak yang telah mengetahui kenyataan bahwa ia juga akan menjadi raja Inggris di masa depan, membuatnya memutuskan untuk merahasiakan hal yang sama kepada sang anak sulung.
Saat itu, William sangat merasakan tanggung jawab dan tekanan dalam perannya tersebut, meskipun dirinya masih berusia muda untuk bisa semua beban.
Kendati alasan Kate dan William masuk akal dalam merahasiakan hal tersebut, namun itu hanya bersifat sementara.
Karena fakta bahwa takdir George sebagai seorang raja Inggris di masa depan, tentunya tidak bisa ditutupi lebih lama.
Pangeran cilik yang baru berusia 5 tahun tersebut kini telah berbaur dengan anak-anak dari kalangan biasa di sekolahnya, yang mungkin saja telah menyadari gelar kebangsawanan kakak dari Putri Charlotte dan Pangeran Louis itu.
Ia akan merasakan perbedaan antara kehidupan yang dijalani keluarganya dan keluarga teman-teman di sekolahnya.
"Ini merupakan bagian dari pengasuhan terhadap George, apa yang dilihatnya dari orangtua, kakek, nenek dan mungkin ia akan segera memahami bahwa ia memiliki kehidupan yang berbeda dan menyadari statusnya itu," papar Mayer.
Sumber: harpersbazaar.com