Jadi Tentara serta Orang Tua Tunggal, Ibu Ini Banjir Air Mata Lihat Anaknya Datang saat Pelatihan
Berprofesi sebagai tentara terkadang mengharuskan seseorang untuk meninggalkan rumah untuk bertugas di luar kota sementara waktu.
TRIBUNNEWS.COM - Berprofesi sebagai tentara terkadang mengharuskan seseorang untuk meninggalkan rumah untuk bertugas di luar kota sementara waktu.
Di antara para tentara tersebut, Sersan Lan Yi merupakan seorang ibu tunggal yang terpaksa jauh dari anaknya saat ada pelatihan.
Dilansir Tribunnews dari Bomb, saat Lan Yi kembali ke area perkemahan, ia tiba-tiba melihat anak laki-lakinya datang menjenguk.
Lan Yi pun tak kuasa menahan air mata bahagianya dan langsung memeluk sang anak.
Lan Yi menjalani pelatihan selama 11 hari.
Jarak dari camp pelatihan ke rumahnya situ 275 km.
Baru saja masuk hari kedua pelatihan, Lan Yi sudah terbayang-bayang wajah sang anak dan langsung merindukannya.
Beruntung, kemiliteran tempatnya bertugas memahami keadaan keluarga Lan Yi.
Mereka diam-diam menghubungi anak Lan Yi, mengajaknya ke camp untuk menemui sang ibu.
Anak Lan Yi kemudian tiba di camp Chiayi Jingzhong dan terus-terusan bertanya "dimana ibu?".
Saat melihat ibunya kembali ke camp setelah bertugas, sang anak langsung berlari mengejar sang ibu.
Lan Yi pun tak percaya anak laki-lakinya bisa ada disana.
Pertemuan ibu dan anak itu pun disaksikan oleh anggota lain yang ikut tersentuh melihatnya.
Lan Yi mengungkapkan bahwa memang sulit menjadi seorang ibu dan tentara sekaligus.
Terkadang saat anaknya sakit, Lan Yi harus ijin pergi.
Beruntung, para atasan dan rekan kerjanya mengerti dan memaklumi keadaan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)