Rabu, 1 Oktober 2025

Pemerintah Larang Punya Anak Lebih dari 1, Pasutri Ini Akhirnya Buang Bayi Mereka, 20 Tahun Kemudian

Selama berpuluh-puluh tahun, Tiongkok memiliki peraturan ketat dimana pasangan menikah hanya diperbolehkan memiliki satu anak saja.

Penulis: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/kolase
Keluarga Xu Lida dan Qian Fenxiang 

Kisah itu kemudian menjadi headline di beberapa media.

Seorang teman di Hangzhou kemudian melihat salah satu berita di TV dan berkata pada orang tua kandung Kati bahwa ada kabar tentang Jingzhi.

Xu dan Qian pun kemudian bertemu Annie melalui stasiun TV dan diserahkannya catatan surat dan foto dari Pohler.

Xu
Xu (scpm.com)

Namun Xu dan Qian tidak bisa bertemu anak mereka dengan segera.

Pohler kemudian meminta Annie untuk berhenti menghubungi Qian dan Xu.

Ruth menjelaskan, "Kami merasa kami tidak perlu lagi berhubungan dengan orang tua kandung Kati.

Kami berpikir bahwa kami harus meninggu Kati untuk tumbuh dewasa dan melihat apakah ia ingin tahu.

Dia putri kami.

Memang ia punya orang tua kandung, tapi hubungan kami dengannya juga cukup dalam."

Annie kemudian mengubah nomor teleponnya dan tak bisa lagi dihubungi oleh Qian dan Xu.

Setelah itu, Qian dan Xu terus mengunjungi Broken Bridge tiap tahunnya.

Meski harapannya kecil, tapi mereka tetap menunggu.

Saat itulah pembuat film dokumenter Chang Changfu mengetahui kisah tersebut dan memutuskan untuk menangkap momen dimana pada akhirnya Qian dan Xu bertemu dengan anak kandungnya.

Pertemuan Kati dan orang tua kandung
Pertemuan Kati dan orang tua kandung (scpm.com)

Ketika Kati berusia 21 tahun, akhirnya ia bertanya pada orang tua angkatnya tentang siapa orang tua kandungnya.

Kati pun ingin menemui orang tua kandungnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved