Bukan Tahun 2018, Tapi Ternyata Tahun Depan di 8 Negara Berbeda Lho
Tahun berapa sekarang? Pertanyaan itu tidak sesederhana kedengarannya ternyata penghitungan tahun di beberapa negara cukup relatif.
Kalender Buddhis juga digunakan di Sri Lanka, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
2. Tahun 2011 di Ethiopia

Kalender Ethiopia adalah 8 tahun di belakang yang "biasa".
Apalagi, ia memiliki 13 bulan dalam setahun. 12 bulan memiliki 30 hari, dan yang terakhir sangat pendek, hanya 5 atau 6 hari tergantung pada apakah itu tahun kabisat atau tidak.
Juga, hari mereka dimulai tidak di tengah malam tapi saat matahari terbit.
Kalender Ethiopia didasarkan pada kalender kuno Aleksandria.
3. Tahun 5778 di Israel

Kalender Ibrani secara resmi digunakan di Israel bersama dengan Gregorian.
Bulan dimulai dengan bulan baru, dan hari pertama tahun ini (Rosh Hashanah) hanya bisa dilakukan pada hari Senin, Selasa, Kamis, atau Sabtu.
Makanya, untuk membuatnya semuanya berjalan, tahun sebelumnya diperpanjang untuk satu hari.
Kalender Ibrani mengambil kronologinya dari bulan baru pertama yang berlangsung pada tanggal 7 Oktober 3761 SM, pada pukul 5 dan 204 bagian.
Satu jam dalam kalender Ibrani terdiri dari 1.080 bagian, dan masing-masing adalah 76 momen.
4. Tahun 1439 di Pakistan

Kalender Islam digunakan untuk menentukan tanggal hari raya keagamaan dan sebagai kalender resmi di beberapa negara Muslim.
Kronologi dimulai dari Hijrah, tanggal Nabi Muhammad dan emigrasi Muslim pertama ke Madinah (622 M).