Trik Astri Ivo Hindarkan Anak Dari Didikan Penjahat Teknologi

Tayang: Senin, 6 April 2015 12:31 WIB

Editor: Anita K Wardhani

Trik Astri Ivo Hindarkan Anak Dari Didikan Penjahat Teknologi

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

Artis Astri Ivo menjadi pembicara pada acara Kompas Women Fiesta 2013 yang memasuki penyelenggaraan tahun ketiga yang digelar selama tiga hari, 24-26 Mei di Main Lobby Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013). Sebagai rangkaian acara Women Fiesta, juga digelar Fem Walk pada 26 Mei 2013 dengan menempuh rute 6,8 km. Akan ada juga acara women conference serta juga ada women activity yang akan menghadirkan healthy exercise bersama celebrity fitness, beauty class bersama Wardah dan Rabbani, hingga gathering community bersama berbagai komunitas wanita Indonesia seperti Beauty Blogger, dan Hijabers siap memberikan pengalaman luar biasa bagi kaum wanita. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Baca Selanjutnya:

Doa Ketika Bangun Tengah Malam dan Dzikirnya, Bisa Menghapus Segala Dosa

TRIBUNNEWS.COM- Artis cilik era 1970-an Astri Ivo (50) mengatakan bahwa anak sekarang sangat rentan akan hal negatif dari perkembangan teknologi informasi.

Karena itu, kata Astri lagi, anak mesti dibentengi dengan pemahaman dan pemantauan yang baik dari orangtua, terutama dalam penggunaan gadget.

"Sebagai orangtua, apalagi ibu, kita harus belajar berkomunikasi kepada anak. Kan, anak saat ini sudah dididik oleh penjahat-penjahat. Mereka ini dibuat (menjadi) mental porno. Ini harus kita pahami," tutur Astri seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Astri, yang kini giat berdakwah, menjelaskan, meski masih banyak hal positif dari perkembangan tersebut, pemikiran anak masih sangat mudah terpengaruh oleh berbagai materi yang diaksesnya melalui internet. Untuk itu, ia menyarankan, supaya anak bisa terhindar dari hal negatif teknologi informasi, perlu ada kesepakatan antara anak dengan orangtua.

"(Orangtua) seharusnya menjelaskan bahaya apa yang ada," ucapnya.

Bukan itu saja, anak mesti diberi pemahaman secara spiritual dan mengenal siapa penciptanya.

"Anak itu amanah Tuhan, mereka titipan. Nanti amanah ini akan ditanya (oleh Tuhan). Jadi, kalau anak tahu siapa penciptanya, Insya Allah mereka akan kooperatif menjalankan kewajibannya," ucapnya.

Selain itu, masih menurut Astri, orangtua harus mampu mencipta komunikasi yang baik dengan anak. "Komunikasi tidak boleh otoriter, apalagi koersif (dengan paksaan)," tekannya.