Saat Asisten Rumah Tangga Belajar Mengolah Masakan Jepang
Anika yang sehari-harinya mencari nafkah sebagai asisten rumah tangga (ART) itu sedang mengikuti kelas masak hidangan Jepang yang dipimpin Chef Kevind
Chef Kevindra sendiri mengakui, membuat masakan Jepang dirasa lebih mudah ketimbang masakan Indonesia lantaran tekniknya yang sederhana.
"Hanya saja bahannya agak susah ducari dan terbatas. Mau menyubsitusinya dengan bahan lain tidak bisa," jelas dia.
Selasai dimasak, masakan pun segera disajikan di atas piring. Masing-masing peserta mendapat satu piring. Selain menyicip di tempat, beberapa peserta memilih menyisakannya untuk dibawa pulang.
"Sebagai bukti buat majikan juga," seloroh salah seorang peserta. Ada pula yang beralasan sebagai acuan rasa saat mencoba di rumah nanti.
Sho Ootsu, perwakilan dari Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, menuturkan, aktivitas ini merupakan bagian dari misi pemerintah Jepang untuk meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap kuliner Jepang.
Dengan tingginya minat itu, pemerintah Jepang berharap tingkat kunjungan wisatawan ke Jepang juga turut terdorong.
"Salah satu program utama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe adalah menargetkan kunjungan wisatawan asing hingga 10 juta untuk tahun ini saja. Cara mempromosikannya adalah melalui kuliner, salah satunya program ini," jelas Sho Ootsu kepada Tribunnews.com
Pemerintah Jepang, melalui Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, memiliki alokasi bujet khusus.
Diakui Sho Ootsu, pemerintah Jepang memang baru-baru ini menseriusi promosi kuliner Jepang di saat masakan Thailand dan Korea tengah gencar-gencarnya berkekspansi secara global.
"Walau masakan Jepang sudah memiliki pamor, kami tidak mau ketinggalan," katanya.
Untuk program ini, Pemerintah Jepang menggandeng sejumlah chef ternama Indonesia. Sebelum mengajar peserta, mereka pun mendapat pembekalan langsung dari chef asal Jepang agar hasil pengajarannya lebih maksimal.
Pemerintah Jepang juga melangsungkan aktivitas serupa di Filipina mengingat tingkat ART cukup tinggi.
Ini bukan kali pertamanya aktivitas serupa diadakan di Jakarta. Setahun sebelumnya juga pernah namun pesertanya adalah ibu-ibu rumah tangga.
"Mengingat ART sangat berperan untuk membantu mengurus pekerjaan rumah tangga masyarakat perkotaan yang sibuk, kami pun akhirnya memutuskan untuk menggandeng ART," katanya.
Mereka yang hadir kali ini umunya adalah ART yang majikannya kerap mengikuti kelas memasak di Ranch Market.