Selasa, 7 Oktober 2025

Sunrise di Punthuk Setumbu, Berangkat Lebih Awal buat Cari Posisi Pas untuk Selfie

Musim kemarau biasanya menjadi waktu terbaik, karena pemandangan tak terhalang hujan atau awan tebal.

Editor: Sugiyarto
net
Sunrise di Punthuk Setumbu 

TRIBUNNEWS.COM - TENTU dibutuhkan persiapan cukup untuk berburu sunrise di Punthuk Setumbu. Selain persiapan fisik, karena harus berjalan kaki menanjak walau tidak terlalu jauh, setidaknya pengamatan terhadap cuaca pada malam hari sebelumnya menjadi bekal agar perburuan tidak sia-sia.

Musim kemarau biasanya menjadi waktu terbaik, karena pemandangan tak terhalang hujan atau awan tebal.

Ketika cuaca pada malam hari begitu terang benderang, itulah saat terbaik untuk menyiapkan perburuan. Berangkat lebih awal tentu lebih baik untuk mendapatkan posisi yang pas untuk memotret atau selfie.

Takheran, di jajaran paling depan, biasanya pengunjung yang memiliki peralatan memotret lengkap sudah bersiaga sejak dengan kamera dan tripod. Tapi berbekal kamera dari smartphone pun sudah cukup untuk mengabadikan fenomena alam yang eksotis ini.

Biasanya pengunjung sudah berangkat sejak pukul 04.00. Paling telat selepas salat subuh, langsung tancap gas ke Punthuk Setumbu.

Salat subuh pun bisa dilakukan di  dekat pelataran Punthuk. Di situ ada sebuah musala kecil, cukup untuk tempat salat.

Pengunjung yang belum sarapan juga bisa sekadar mengganjal perut dengan jajanan di warung-warung kecil dekat pintu masuk Punthuk.

Dari pengalaman saat berburu sunrise setelah Lebaran 28 Agustus lalu, berangkat setelah salat Subuh pun tidak terlambat.

Karena matahari baru muncul dari punggung Gunung Merapi sekitar pukul 06.00. Sensasi kemunculan sang surya itu akan menjadi memori yang sangat indah. Dimulai dengan pancaran sinar berupa bayangan keemasan.

Perlahan tapi pasti, sinar keemasan itu membesar, lalu pada pukul 06.03, muncullah sang surya. Tepuktangan pun menggema di puncak bukit itu diselingi seruan pujian terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dayatarik paling kuat sunrise di Punthuk Setumbu adalah kemunculan dari balik punggung gunung. Ini tentu akan mengingatkan kita pada gambar-gambar di masa kecil.

Gunung Merbabu dan Merapi mengapit sang surya, sehingga mirip dengan suasana pemandangan di gambar anak-anakkecil. (machmud mubarok)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved