Indonesia Fashion Week 2013
Mari Elka Pangestu Yakin Sarung Bisa Go International
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mempromosikan sarung, produk mode lokal yang memiliki nilai go-international.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu beserta beberapa wakil dari kementerian lainnya membuka secara resmi Indonesia Fashion Week (IFW) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (14/2/2013).
Dalam kata sambutannya, Mari menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan mode Tanah Air.
"Industri mode mengalami pertumbuhan. Tahun lalu, industri ini menyumbang Rp 164 triliun pada 2012 dengan pertumbuhan sebesar 5,6 persen. Ini artinya industri mode perlu ditingkatkan apalagi masyarakat ekonomi kelas menengah-atas sedang bertumbuh," kata Mari.
Mari berharap, perhelatan yang tahun ini mengusung tema "Inspiring Indonesia" dapat menjadi ajang penengbangan konten lokal dengan spirit kontemporer atau modern sehingga misi Indonesia menjadi salah satu pusat mode dunia pada tahun 2025 dapat tercapai.
Di sela kata sambutannya, Mari juga sempat mempromosikan sarung sebagai salah satu produk mode lokal yang memiliki nilai go-international.
"Sarung melambangkan sebuah pergerakan. Di setiap daerah memiliki kerajinan sarung dan sarung pun bisa dijadikan beragam macam bentuk pakaian, seperti yang saya pakai ini," katanya.
Di kesempatan itu, Mari mengenakan terusan bersiluet A yang dibuat dari sarung Bali berwarna ungu-hijau. Sebagai pelengkap Mari mengenakan kalung etnik rancangan Runi Palar dan sepatu Andre Valentino.