Minggu, 5 Oktober 2025

Karnival Wisata 2012, Menggerakkan Turis Dalam Negeri

Pameran pariwisata "Karnival Wisata 2012, International Tourism Fair" digelar, Jumat (26/10/2012), di Hall D1 area Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Karnival Wisata 2012, Menggerakkan Turis Dalam Negeri
TRIBUN JAKARTA/AGUSTINA N.R

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran pariwisata "Karnival Wisata 2012, International Tourism Fair" digelar, Jumat (26/10/2012), di Hall D1 area Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.

"Penyelenggaraan acara ini menggabungkan unsur-unsur wisata, karena kami ingin mengedukasi pengunjung tentang wisata," ujar James Pany, Eksekutif Director PT Abby Global Network selaku penyelenggara acara.

Seperti kata James, pameran ini tak hanya promosikan tempat wisata dalam dan luar negeri, juga medical tourism, paket perjalanan, serta pertunjukkan tarian, dan musik.

Sedangkan Berman Lubis, Kepala Pusat pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa acara ini dapat mendorong pergerakan wisartawan dalam negeri untuk berwisata di negeri sendiri dengan paket yang murah dan berkualitas, dan mendorong wisatawan luar negeri ke Indonesia.

"Hal juga untuk memenuhi target wisatawan 2012, sembilan juta wisman, dan 245 juta wisnus," kata Berman.

Menurut Berman, harga wisata ke Indonesia cukup mahal dibandingkan negara lain. Salah satu penyebabnya adalah direct flight yang masih terbatas dari Indonesia ke negara lain, sedangkan negara lain banyak seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand telah memiliki direct fligt ke negara-begara lain.

Berman mencontohkan outbond tourism di Korea Selatan sebanyak 12 juta, segmen paling tinggi destinasi honeymoon ke Bali, Lombok, Bintan. Di Bangka Belitung pernah adan tetapi tidak ada tindaklanjut.

Kegiatan ini dapat disambangi buat kita yang sedang merencanakan liburan, baik ke dalam maupun luar negeri. Karnival Wisata 2012 berlangsung mulai 26 - 28 Oktober, setiap pukul 10.00 - 09.00 WIB.

"Pelaku pariwisata perlu kerja keras menyusun paket murah melalui destinasi-destinasinya. Kalau tidak begitu wisnus akan lari ke luar negeri," lanjutnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved