Sabtu, 4 Oktober 2025

Parenting

Siapa Bilang Permainan Manual Ditinggalkan Anak-anak?

Siapa bilang anak-anak sudah meninggalkan mainan manual dan larut games elektronik?

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Siapa Bilang Permainan Manual Ditinggalkan Anak-anak?
TRIBUN JAKARTA/ AGUSTINA NR
Crazy Birds di Mall Ciputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini banyak anak yang melek teknologi.

Mereka cenderung suka bermain dengan alat elektronik seperti tablet, nintendo, atau smartphone. Lalu bagaimana dengan permainan manual? Masihkan ada peminat anak-anak?

Jawabannya masih. Hal ini terlihat dari banyak anak yang mengikuti kompetisi "Crazy Birds" di Mal Ciputra, Kamis (30/8/2012), Jakarta. Seperti Edo, anak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) ini sudah beberapa bulan ini bermain Crazy Birds. Dia sangat antusias mengikuti lomba.

"Aku punya 10 Crazy Birds, setiap hari main ini sama teman-teman," ujarnya.

Crazy Birds, permainan mirip karambol ini diciptakan oleh PT Dokter Toy Indonesia, sejak Mei 2012. Permainan terdiri dari arena gladiator yang memiliki empat kubu dan karakter sebagai lakonnya. Saat ini Crazy Birds mempunyai 240 karakter, seperti Ninja, Sanji, Patrick, Cosmic, Momon, MJ, Sun Go Kong, Ulpi, dan masih banyak lainnya.

"Mainan Crazy Birds ini bisa membuat anak berkumpul bersama, merasakan menang-kalah, keluarga juga dapat main. Seperti mainan karambol tetapi dikemas modern, terjangkau, dan asli buatan negeri sendiri," kata Eka Putra Paksi Tanuwidjaja, Direktur PT Dokter Toy Indonesia.

Ya permainan ini mengandalkan kebersamaan dan kompetisi diantara pemainnya. Hal ini diakui oleh Alwi, seorang bapak, yang memiliki anak penyuka Crazy Birds.

"Dia lebih bisa bermain bersama teman-temannya, kalau main sendiri kan nggak seru, tapi nggak lupa waktu, masih belajar," ujar Alwi.

Di sisi lain, menurut Alwi, selain memberikan interaksi sosial pada anak, permainan ini lebih ekomonis, dibandingkan permainan elektronik yang lebih individual.

"Anak saya sudah main tiga atau empat bulan ini, pertama kali dia tahu dari sekolah. Setiap hari dia main," lanjutnya.

Jika Anda tertarik permainan tersebut, ajak anak bermain bersama, atau kenalkan anak dengan permainan tersebut. Tetapi jangan lupa awasi selama anak bermain. (Agustina N.R)

Baca artikel menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved