Senin, 6 Oktober 2025

DWP Kemensos Gelar Tiga Aksi Sosial untuk Lansia dan Anak-Anak di Jakarta

DWP Kemensos menyalurkan bantuan ATENSI untuk lansia, pelatihan bagi anak-anak penerima manfaat residensial, dan memotivasi siswa sekolah rakyat.

Editor: Content Writer
dok. Kemensos
DWP KEMENSOS BERBAGI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial berbagi bersama para lansia dan anak-anak di Sentra Handayani Jakarta pada awal pekan kemarin.  Penasihat 1 DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf yang didampingi Ketua DWP Kemensos Veronika Robben Rico dan seluruh jajaran pengurus menghadirkan tiga bentuk kepedulian sekaligus. 

TRIBUNNEWS.COM - Para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial tetap terlihat bersemangat berbagi bersama para lansia dan anak-anak di Sentra Handayani Jakarta pada awal pekan kemarin meski bawah terik matahari Jakarta yang begitu menyengat. 

Pada kesempatan ini, penasihat 1 DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, yang didampingi Ketua DWP Kemensos Veronika Robben Rico dan seluruh jajaran pengurus menghadirkan tiga bentuk kepedulian berupa penyaluran bantuan ATENSI untuk lansia, pelatihan desain kemasan bagi anak-anak penerima manfaat residensial, dan pemberian motivasi bagi siswa Sekolah Rakyat.  

Di antara puluhan lansia yang duduk rapi, terdengar tawa dan canda 62 orang lansia penerima bantuan ATENSI dari Yayasan Erbe dan Yayasan Pusat Kesejahteraan Sosial Teratai. Adapun kemensos menyalurkan bantuan berupa 62 paket nutrisi, 1 unit kursi roda, 1 unit kacamata baca, dan 2 unit tongkat kaki tiga.

"Bantuan ini adalah bentuk kasih sayang juga penghormatan kepada para sesepuh yaitu pahlawan keluarga, karena sampai usia sepuh begini saya yakin bapak ibu masih memikirkan anak-anaknya bahkan ada yang masih juga direpoti dengan para cucu, luar biasa, semoga sehat selalu dan panjang umur," ucap Fatma di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI kepada 21 Orang PPKS di Yogyakarta

Tak jauh dari aula tempat pertemuan dengan lansia, 26 anak penerima manfaat residensial sedang asyik belajar membuat desain kemasan produk. Mereka difasilitasi komputer untuk mendesain visual kemasan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk penerima manfaat melalui penguatan aspek branding, khususnya desain kemasan.

Anak-anak tersebut adalah sosok yang memerlukan perlindungan khusus yang sedang menjalani rehabilitasi sosial di Sentra Handayani.  

"Kesempatan ini diberikan kepada kalian semuanya, jadi jangan sia-siakan ya, belajar yang rajin, fokus dan tekun, mudah-mudahan nanti ketika keluar dari Sentra Handayani sudah punya skill, bisa mencari peluang kerja, lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang tua atau orang lain," ujar Fatma yang disambut anggukan para peserta.

Pada pelatihan ini, mereka tidak hanya belajar membuat desain yang cantik, tapi juga pemilihan bahan kemasan sesuai dengan produk. Fatma berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemandirian anak setelah mereka selesai menjalani rehabilitasi nantinya. 

Fatma mengatakan kepada anak-anak agar memanfaatkan pelatihan dengan maksimal. Ia juga mendorong anak-anak agar tidak malu bertanya. 

Baca juga: Sekjen Kemensos Sebut Sekolah Rakyat Terobosan Presiden Prabowo Putus Mata Rantai Kemiskinan

Selanjutnya, Fatma beserta seluruh jajaran DWP Kemensos mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Kota Jakarta Timur yang lokasinya masih berada di dalam kompleks Sentra Handayani sekaligus melihat kondisi kamar tidur, ruangan belajar, ruang makan, sarana olahraga, ketrampilan, tempat ibadah, toilet serta berdialog dan memberikan motivasi kepada 75 siswa yang tinggal di asrama tersebut. 

"Tetap semangat belajar, karena ini bukti cinta bapak Presiden Prabowo kepada kalian semua. Jangan lupa bersyukur karena fasilitas yang diberikan di Sekolah Rakyat, khususnya yang ada di Sentra Handayani ini semuanya disiapkan secara cuma-cuma buat kalian semua, baik tempat tinggal, makan dan snack 3x sehari, sarana olahraga dan ibadah yang nyaman, jadi kalian tinggal belajar yang rajin dan tekun, agar cita-cita tercapai dan kelak semuanya menjadi anak yang sukses, berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara,” pesan Fatma yang juga didampingi Kepala Sentra Handayani Masriyani Mansyur.

Menyadari beberapa siswa masih beradaptasi, Fatma membagikan tips mengatasi kerinduan pada keluarga, beberapa di antaranya adalah rutin mendoakan orang tua dan menganggap guru dan pengasuh sebagai keluarga baru.

“Kalau kangen rumah, orangtua, tidak apa-apa menangis karena menangis itu alamiah. Setelah lega jangan lupa belajar lagi ya, karena kalian disini sedang mencari ilmu biar jadi anak pintar," ujar Fatma. 

Di kesempatan yang sama, Fatam turut menitipkan pesan mengenai pentingnya pendidikan karakter kepada Kepala Sekolah dan para guru yang hadir. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying dan nyaman di asrama serta mengingatkan anak-anak untuk saling menyayangi seperti keluarga.

"Jadi di Sekolah Rakyat ini nanti enggak boleh ada mem-bully ya, kalian harus saling menyayangi, saling menolong dan juga harus menghormati kepada teman yang berbeda keyakinan," kata Fatma.(*)

Baca juga: Bantu Korban Banjir Mataram, Kemensos Dirikan Dapur Umum dan Turunkan Tagana

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved