Senin, 29 September 2025

Lolos Program Perintis Berdaya, Cafe More Wyata Guna Kemensos Buktikan Disabilitas Bisa Unggul

Pencapaian Cafe More Wyata Guna menjadi wujud nyata dari semangat pemberdayaan penyandang disabilitas melalui dunia usaha yang inklusif.

Editor: Content Writer
dok. Kemensos
PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS - Barista penyandang disabilitas netra Cafe More Wyata Guna sedang melayani pelanggan yang datang ke Bazar Berdaya Bersama di Jalan Braga, Bandung, Sabtu (21/6/2026). Cafe More Wyata Guna lolos dalam program Perintis Berdaya yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 

TRIBUNNEWS.COM - Cafe More Wyata Guna mencatatkan prestasi membanggakan dengan berhasil masuk sebagai salah satu dari 70 peserta terpilih dalam Program Perintis Berdaya yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 

Dari total 1.736 pendaftar, yang terdiri atas pelaku UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, hingga Pekerja Migran Indonesia (PMI), pencapaian ini menjadi wujud nyata dari semangat pemberdayaan penyandang disabilitas melalui dunia usaha yang inklusif.

Perwakilan Cafe More Wyata Guna, Robi Fadillah, yang merupakan barista disabilitas netra, ikut serta dalam rangkaian Bootcamp Berdaya Bersama Bandung pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Mercure. Puncak kegiatan berlangsung pada 21 Juni 2025, melalui Bazar Berdaya Bersama yang digelar di Jalan Braga, Bandung.

Dalam kesempatan ini, Cafe More menampilkan beragam produk unggulan seperti minuman kemasan siap konsumsi dan siap seduh berbahan dasar kopi, teh, coklat, serta varian rasa lainnya. Termasuk juga aneka camilan hasil karya para penerima manfaat Sentra Wyata Guna Bandung.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator PMK, Muhaimin Iskandar, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Kepala Sentra Wyata Guna, Sri Harijati, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Cafe More dalam program ini.

“Ini adalah bukti bahwa penyandang disabilitas mampu berkontribusi secara konkret dalam ekonomi kreatif. Kami di Sentra Wyata Guna selalu mendorong mereka untuk mandiri dan kompetitif,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan dalam program nasional seperti ini membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha disabilitas. 

“Melalui dukungan Kemensos, Cafe More bukan hanya tempat pelatihan, tapi menjadi model nyata pemberdayaan. Mereka tidak sekadar dilatih, tetapi diposisikan sebagai pelaku usaha yang sejajar,” ujarnya.

Baca juga: Fokus Pemberdayaan Masyarakat, Kemensos Perjuangkan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat Jadi Target Utama

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan