Minggu, 5 Oktober 2025

Menaker Sebut Mudik Gratis Penting, Dapat Tumbuhkan Chemistry Positif Manajemen dengan Pekerja

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bersama PT KAI Indonesia dan PT Pama Persada Nusantara melepas 250 pemudik PT Pama Persada Nusantara (PPN).

Editor: Content Writer
Biro Humas Kemnaker
MUDIK GRATIS 2025 - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan mudik gratis merupakan hal penting yang dapat menumbuhkan chemistry positif antara manajemen dengan pekerja. Hal itu diungkapkan saat Menteri Yassierli bersama PT KAI Indonesia dan PT Pama Persada Nusantara melepas 250 pemudik PT Pama Persada Nusantara (PPN) di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bersama PT KAI Indonesia dan PT Pama Persada Nusantara melepas 250 pemudik PT Pama Persada Nusantara (PPN) di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Yasierli melepas keberangkatan pemudik didampingi oleh Presiden Direktur PPN, Hendra Hutahean dan Kepala Stasiun Pasar Senen, Rudi AS Aturridha.

Yassierli mengatakan mudik gratis merupakan hal penting yang dapat menumbuhkan chemistry positif antara manajemen dengan pekerja. Karenanya, Kemnaker terus mendorong perusahaan agar memiliki kepedulian yang tinggi kepada pekerja, salah satunya melalui program mudik gratis.

"Alhamdulillah saya pribadi sangat senang sekali program mudik gratis kerja sama PT Pama Persada dan PT KAI yang difasilitasi oleh Kemnaker," kata Yassierli.

Yassierli berpendapat perusahaan yang bergerak dalam bidang tambang dan energi itu telah memberi contoh bagaimana kepedulian manajemen dalam pelaksanaan mudik sesuai aspirasi dari pekerja.

"Aspirasi itu dipenuhi perusahaan tanpa harus berpikir berapa cost-nya, dan apa dampaknya bagi perusahaan. Inilah yang kita harapkan semua perusahaan bisa melakukan seperti ini. Terima kasih Pak Hendra," ujarnya.

Baca juga: Menaker Yassierli dan Pelaku Usaha Lepas Ratusan Pemudik di Stasiun Pasar Senen 

Yassierli berharap ke depan setiap pekerja mendapatkan kesejahteraan, jaminan sosial dan merasa diperhatikan di tempat kerja serta perusahaan harusnya juga memperoleh manfaat dari kinerja dan produktivitas pekerja. 

"Ketika pekerja sudah memiliki sebuah meaningfull, perusahaan telah peduli, maka mereka akan memberikan kinerja terbaiknya. Ini kolaborasi yang baik," ujarnya.

Yassierli menambahkan tahun 2025 ini, kolaborasi Kemnaker, perusahaan dan serikat pekerja/serikat buruh telah memfasilitasi melepas atau keberangkatan 231 bus, 4 gerbong kereta, dengan jumlah pemudik 13.800 orang.

"Ke depan dengan perspektif positif, kita ingin tunjukkan kolaborasi seperti ini, maka industri di Indonesia akan meningkat produktivitas dan daya saingnya," katanya.

Baca juga: Menaker: Mudik Bersama Cermin Kepedulian Ciptakan Hubungan Industrial Harmonis

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved