Pusat Plasma Nutfah Nasional: Upaya Konkret Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
Groundbreaking Pusat Plasma Nutfah Nasional di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 15 Oktober 2024.
Editor:
Content Writer
"Pelestarian biodiversitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya ini," katanya.
Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional ini dibagi menjadi 4 zona yaitu Zona A (Kawasan Utama, terdiri dari: Biobank, Seedbank, Hub Center, dan Kantor Pendukung), Zona B (Perkampungan Tradisional), Zona C (Kawasan Wisata Edukasi dan Rekreasi), dan Zona D (Kawasan Pendukung Untuk Aktivitas Publik).
Pendekatan teknologi dalam upaya konservasi juga terus dikembangkan, misalnya Assisted Reproductive Technology (ART) dan Biobank, yang pengembangannya dilakukan melalui Kerjasama KLHK dengan IPB, tepatnya di Sekolah Kedokteran Hewan IPB. Pusat ART dan Biobank Nasional ini sangat mendukung dan relevan dengan Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.
Pusat ART dan Biobank di SKH IPB dapat mendukung material koleksi Biobank Fauna dan menjadi media kerjasama para ahli ART dan Biobank nasional dan internasional, dalam pengembangan metoda dan teknologi terkini serta untuk preservasi material biologi dan genetik satwa terancam punah Indonesia yang mutakhir. Pada akhirnya berkontribusi terhadap pencegahan kepunahan spesies satwa di Indonesia melalui preservasi materinya di Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.
Begitu juga halnya dengan pengembangan teknologi Seed Bank yang terus dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) tepatnya di Fakultas Kehutanan, UGM.
Harapannya, pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di IKN bisa berperan sebagai tempat untuk menyimpan koleksi plasma nutfah Indonesia, wahana edukasi dan riset kehati Indonesia, center of excellence aplikasi teknologi reproduksi, hingga menjadi hub training dan kerja sama dalam pengembangan dan pemanfaatan ART, Biobank, Seed Bank dan juga menjadi pusat data dan informasi plasma nutfah Indonesia. (*)
Baca juga: Beri Dukungan Penuh, Pemerintah Norwegia Apresiasi Penurunan Deforestasi di Indonesia
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kementerian LHK Dipecah jadi Dua Kementerian: Raja Jaga Hutan, Hanif Fokus ke Penegakan Hukum |
![]() |
---|
Raih Penghargaan dari Kementerian LHK, Hashim Djojohadikusumo Konsisten Buktikan Komitmen Iklim |
![]() |
---|
5 Menteri Jokowi Jabat 2 Periode sejak Kabinet Kerja, Harta Naik Drastis, Siapa Paling Kaya? |
![]() |
---|
Ruang Sekjen KLHK Digeledah Kejagung terkait Kasus Dugaan Korupsi, Bagaimana dengan Ruang Menteri? |
![]() |
---|
Penyidik Kejaksaan Naikkan Status Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Perkebunan Sawit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.