Bamsoet: Negara harus Pro Aktif Merespons Modus Kejahatan Baru pada Investasi Digital
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta negara harus lebih pro aktif merespons modus kejahatan baru pada investasi digital.
Satgas Waspada Investasi sudah menunjukan besarnya kerugian investor lokal, yang sudah pasti berdampak juga terhadap perekonomian nasional. Puluhan triliuan dana masyarakat dilarikan ke luar negeri sebagai keuntungan pihak asing yang menyelenggarakan investasi digital ilegal. Mau berapa lagi kecenderungan seperti ini akan dibiarkan?
Kesadaran bersama yang harus tetap terjaga sepanjang dekade ini dan dekade selanjutnya adalah kemauan memahami fakta bahwa proses bertransformasi ke ekonomi digital ternyata juga menghadirkan ragam modus kejahatan baru. Salah satu contohnya adalah penipuan berkedok investasi digital dengan modus beragam. Di kemudian hari, akan muncul modus baru dengan memanfaatkan celah-celah kelemahan pada ekonomi digital.
"Modus-modus kejahatan itu tidak hanya merugikan para investor, tetapi perekonomian negara pada gilirannya juga dirugikan. Pada saat yang sama, bertransformasi ke ekonomi digital menjadi keniscayaan yang terelakan. Maka, persepsi masyarakat tentang ekonomi digital tidak boleh dibiarkan dirusak oleh sepak terjang para pelaku kejahatan kerah putih yang menjebak dan menipu masyarakat," ucap Bamsoet.
Karena itu, negara cq pemerintah harus segera tampil dengan inisiatif-inisiatif baru kekinian untuk mengantisipasi dan menangkal ragam modus kejahatan itu. Terobosan baru dari aspek teknologi harus terus diupayakan untuk mendeteksi modus kejahatan baru, agar negara-bangsa tidak dirugikan selama berjalannya proses transformasi ke ekonomi digital.