Papua Youth Creative Hub Jadi Penggerak Generasi Muda Kembangkan Entrepreneurship Perikanan
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perikanan budidaya, Tb Haeru Rahayu dalam keterangannya di Jakarta.
Untuk itu, Abimael pun, berterima kasih kepada KKP, khususnya DJPB yang telah membantu dalam sarana pengembangan budidaya ikan sistem bioflok dan ini memang sangat membantu guna melakukan budidaya di kawasan lahan yang terbatas dan air yang minim. Dia menyebutkan bukan hanya ikan konsumsi, ikan hias air laut telah ada di Kabupaten Biak, untuk ikan Nemo lokal Provinsi Papua yakni nemo biak, mulai dikembangkan budidayanya, sehingga targetnya bisa selalu penuhi pasar ekspor ikan hias air laut yang cukup menjanjikan. “Kita adalah generasi muda yang harus ada di depan, kita tidak boleh menunggu, kita harus berjuang bersama sama dengan Pemerintah untuk membangkitkan budidaya ikan di Provinsi Papua. Untuk generasi muda milenial Papua, Katong tetap semangat, Torang Pasti Bisa,” ujar Abimael.
Sebelumnya arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak generasi milenial untuk menggerakkan pengembangan perikanan budidaya yang merupakan salah satu penopang ketahanan pangan dan ekspor sebagai aspek pembangunan ekonomi daerah di tengah pandemi saat ini. Tentunya dengan menekankan tercapainya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan ekologi serta keberlanjutan sumber daya perikanan nasional.
Hadir dalam Ground Breaking Gedung Papua Youth Creative Hub ini Sekretaris Jenderal KKP, Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, dan Kepala BBAT Tatelu beserta jajaran.