Minggu, 5 Oktober 2025

Lonjakan Kasus Covid-19, Menteri BUMN Imbau Masyarakat Jangan Lengah

Erick Thohir juga turut menyampaikan arahan Jokowi agar para menteri dapat lebih serius dan tidak lengah dalam menangani pandemi.

Istimewa
Erick Thohir saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus positif Covid-19 terus melonjak pada beberapa hari terakhir, bahkan mencapai rekor baru pada Kamis (29/11/2020) kemarin, di mana tercatat penambahan 6.267 kasus.

Adanya lonjakan kasus positif Covid-19 membuat pemerintah kian waspada. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh jajaran Menteri pada rapat kerja mingguan, Senin (30/11/2020).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan arahan Jokowi agar para menteri dapat lebih serius dan tidak lengah dalam menangani Covid-19.

Selain itu, dalam rapat kerja dengan komisi VI DPR RI, Erick mengatakan bahwa tahun depan bantuan sosial akan kembali dikerahkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat

“Bantuan sosial yang dijalankan tahun ini, akan diberikan lagi di tahun depan, sehingga juga akan membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya. Hal ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat. Trend ekonomi saat ini cukup membaik dan akan lebih baik lagi tahun depan,” ujar Erick saat berlangsungnya Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, dikutip dari rilisan pers yang diterima Tribunnews, Senin (30/11/2020).

Vaksin jadi fokus utama pemerintah

Vaksinasi adalah salah satu kunci penting dalam menangani Covid-19. Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyampaikan, Kementerian BUMN dan KPCPEN berkomitmen untuk berperan aktif dalam mewujudkan vaksinasi bagi masyarakat.

Ia pun menyatakan bahwa salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah menghadirkan vaksin yang aman dan bermutu dengan harga terjangkau. Beberapa persiapan telah dilakukan.

“Rencana Pemerintah untuk program vaksinasi memerlukan persiapan matang. Berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai dari meninjau langsung fasilitas produksi vaksin di Tiongkok, melakukan uji klinik fase III di kota Bandung terhadap 1.620 relawan, hingga menyiapkan sistem satu data terintegrasi, guna memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran vaksinasi nantinya,” ungkap Erick.

Terakhir, Erick mengimbau semua komponen bangsa, termasuk masyarakat, untuk terus mendukung upaya mengakhiri pandemi ini, salah satunya adalah dengan tetap waspada dan tak lengah menjaga diri.

“Kewaspadaan dan vaksinasi sebagai upaya nyata dan perjuangan bersama untuk melindungi diri, melindungi negeri dan mengakhiri pandemi, yang perlu didukung semua komponen bangsa. Nah, ayo terus jaga diri kita semua, jangan lelah, jangan lengah, insya Allah upaya kita Lillah (karena Allah)”.

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved