Dirjen Hubla: Kami Terus Berupaya Jamin Kelancaran Logistik Nasional di Masa Pandemi Covid-19
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengambil langkah-langkah guna menjamin pasokan logistik nasional
Selanjutnya, program tol laut berdampak pada penurunan disparitas harga barang kebutuhan pokok antara kawasan barat dan kawasan timur Indonesia sebesar dengan variasi sebesar -14,1% (PIHPS – BI) dan -17,3% (data SP2KP – Kemendag).
Menurutnya, program tol laut juga menguntungkan bagi kegiatan perdagangan sebagian besar komoditas pangan strategis, terutama ikan segar, cabai dan bawang.
Program ini juga memberikan dampak positif bagi penurunan biaya logistic end-to-end dalam pendistribusian barang kebutuhan pokok, yakni sebesar -5,5% (rata-rata nasional).
Diakhir kesempatan, Capt. Antoni menegaskan bahwa prinsipnya adalah konektivitas tetap terjaga selama pandemi covid-19 supaya arus logistik tidak terganggu. Walaupun penumpang dibatasi tetapi angkutan barang masih ada sehingga perputaran barang tetap terjaga selaras dengan perputaran uang. “Itu yang kami jaga agar konektivitas tidak terganggu,” ujarnya.(*)